![]() Rabu, 18 Maret 2015 | 21:38 Zurich Luncurkan Asuransi untuk UKM President Director and Chief Executive Officer (CEO) Zurich Indonesia, Brian J Berry, bersama Head of Small Business Segment Zurich Indonesia, The Kim Tjiang, dalam kesempatan peluncura produk Zurich Business Guard, di Jakarta, Rabu (18/3). (Beritasatu.com/Feriawan Hidayat) Jakarta - PT Zurich Insurance Indonesia (Zurich Indonesia) meluncurkan produk asuransi Zurich Business Guard yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan perlindungan asuransi bagi para pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM). Apalagi, UKM di Indonesia telah lama menjadi penggerak roda pertumbuhan ekonomi. UKM yang berjumlah hanya sekitar 1,2 persen dari jumlah perusahaan yang ada di Indonesia mampu menyerap tenaga kerja sekitar tujuh persen dari total tenaga kerja dan memberikan kontribusi sebesar 22 persen terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia. Namun di sisi lain, UKM juga menghadapi tantangan dan risiko yang besar. "Persaingan makin lama makin ketat dan banyak tantangan yang dihadapi oleh UKM. Dengan kondisi seperti ini, tidak mengherankan UKM seringkali mengabaikan perlindungan terhadap risiko-risiko yang dapat diasuransikan," ujar President Director & CEO of PT Zurich Insurance Indonesia, Brian J Berry dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (18/3). Apalagi, tingkat penetrasi asuransi pada UKM juga masih rendah dan banyak produk yang tidak disesuaikan terhadap kebutuhan segmen UKM yang terus berkembang. Dalam konteks tersebut dan dengan mempertimbangkan pasar yang besar serta peluang dari banyaknya kebutuhan terhadap asuransi yang belum terlayani dengan semestinya, Zurich Business Guard diluncurkan untuk memberikan solusi perlindungan yang komprehensif dalam format yang sederhana, mudah untuk dipahami dan dengan premi yang terjangkau, namun tetap menghadirkan sejumlah pilihan bagi konsumen. Direktur UKM Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Eugenia Mardanugraha menyatakan, banyak usaha yang terhenti pada usaha menengah, dan mengalami kesulitan untuk dapat terus berkembang menjadi usaha besar, salah satu penghambat adalah kurangnya kemampuan dalam mengelola risiko non bisnis. "Karenanya, perlindungan asuransi dapat menjadi jawaban yang ideal bagi pengelolaan risiko non-bisnis, tentunya hal ini memerlukan dukungan dari para perusahaan asuransi untuk menyediakan produk-produk yang dapat menjawab kebutuhan dari UKM tanpa melupakan proses edukasi dan sosialisasi akan pentingnya asuransi," ujarnya. Zurich Business Guard dirancang untuk memberi perlindungan terhadap aset-aset bisnis berupa bangunan, isi bangunan, dan persediaan, dari berbagai kejadian yang tidak diharapkan seperti kebakaran, bencana alam, banjir, pencurian dan sebagainya. Namun, tidak sampai di situ saja, perlindungan Zurich Business Guard juga diperluas dengan perlindungan terhadap tanggung jawab hukum dan berbagai manfaat tambahan lainnya sehingga para pemilik UKM mendapatkan ketenangan. Berbagai manfaat inovatif tambahan di antaranya adalah Manfaat Kelangsungan Usaha dan Akomodasi Tinggal Sementara yang diberikan dalam bentuk santunan harian, penurunan mutu/kerusakan persediaan barang, Kerusakan Mesin, Uang dalam brankas maupun dalam pengiriman, dan berbagai manfaat lainnya. Dengan tiga jenis jaminan dan hingga 61 jenis total manfaat dan perluasan, Zurich Indonesia yakin Zurich Business Guard akan melengkapi portfolio perusahaan dalam memberikan perlindungan bagi Indonesia. Yohanes Harry Douglas/NAD http://www.beritasatu.com/asuransi/258377-zurich-luncurkan-asuransi-untuk-ukm.html
0 Comments
Leave a Reply. |
News Archives
August 2021
News CategoriesAll Ekonomi Entrepreneur Finance Hukum/Peraturan Human Resources Profile Inspirasi Technology Umkm Umum |