![]() KOMPAS.com - Sistem perdagangan secara elektronik atau yang lazim dikenal sebagai e-commerce akan makin populer di masa mendatang. Mengutip data dari Kementerian Komunikasi dan Informasi, pada dua tahun ke belakang, angka nilai transaksi pada sistem ini sudah menyentuh Rp 130 triliun. Saat ini, kesempatan menambah nilai transaksi diprediksikan akan menanjak. Pasalnya, sebagaimana dikatakan Achmad Zaky, CEO & Co-FounderBukalapak.com pada Sabtu (15/8/2015) ini, akses internet tak lagi mahal seperti beberapa tahun silam. Tambahan lagi, penjualan telepon pintar (smartphone) juga mengalami peningkatan sekaligus keterjangkauan harga yang memadai untuk semua kalanagan. Sementara, pengguna internet di Indonesia sudah melebihi angka 82 juta orang atau sekitar sepertiga dari total jumlah penduduk Indonesia.
Pengalaman pada laman kelolaannya, terang Zaky, menunjukkan 70 persen transaksi sudah menggunakan ponsel pintar. Dalam jangka waktu tiga tahun ke depan, jumlah transaksi itu menembus angka 90 persen. Di Indonesia, imbuhnya, transaksi dengan sistem tersebut makin sering dilakukan untuk jual beli barang, pemesanan tiket pesawat dan hotel, jasa transportasi, dan sebagainya. Masih menurut Zaky, sistem perdagangan secara elektronik juga mendapat dukungan dari kian banyaknya talenta-talenta Indonesia di bidang teknologi informasi. Ini masih ditambah dengan makin banyaknya warga Indonesia yang kembali ke Tanah Air dari sebelumnya menetap di luar negeri untuk bergabung dengan perusahaan rintisan (start up) lokal. "Hal ini yang mendorong perkembangan lebih baik ke depan," demikian Achmad Zaky. Editor: Josephus Primus http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/08/15/172022226/Sistem.Perdagangan.secara.Elektronik.Akan.Makin.Populer
0 Comments
Leave a Reply. |
News Archives
August 2021
News CategoriesAll Ekonomi Entrepreneur Finance Hukum/Peraturan Human Resources Profile Inspirasi Technology Umkm Umum |