Budi Satria Isman
  • About
  • Tanya Bisnis
  • Blog
  • Training & Workshop
  • News
  • Contact
  • Member Only
  • About
  • Tanya Bisnis
  • Blog
  • Training & Workshop
  • News
  • Contact
  • Member Only
Search by typing & pressing enter

YOUR CART

Everything You Experience Today Is The Result Of Choices You Have Made In The Past

16/7/2017 0 Comments

Ini Sebab Akusisi Sevel Batal Dilakukan hingga Akhirnya Tutup

Picture
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Modern lnternasional Tbk (MDRN) menungkapkan akusisi 7-Eleven oleh PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) batal dilakukan karena tidak tercapainya kesepakatan dengan pihak lain.

Pihak yang dimaksud yakni Charoen Pokphand dan Master Franchisor Seven Eleven Inc (SEI) di Amerika Serikat (AS).

"Pembatalan karena tidak tercapainya kesepakatan atas pihak-pihak yang berkepentingan. Kami sendiri tidak tahu kenapa, karena kami tidak ikut dalam perundingan tersebut," ujar Komisaris MDRN, Donny Sutanto, saat paparan publik di Kantor Modern International di Matraman, Jakarta, Jumat (14/7/2017).

Kendati demikian, Direktur MDRN Chandra Wijaya mengatakan, sejak tahun 2015 pihaknya sudah mencari investor strategis. Akan tetapi, Seven Eleven Inc (SEI) tidak memberikan dukungan dengan maksimal.

Salah satunya ada persyaratan yang membuat para investor merasa keberatan, yakni hanya diberikan waktu masa berlaku franchise selama 1 tahun bagi investor dalam menyelesaikan berbagai masalah.

"Dengan syarat-syarat yang memberatkan tersebut, hal ini mengakibatkan para investor potensial yang telah diusahakan mengurungkan niatnya untuk melakukan investasi," ungkap Chandra.

Chandra mengatakan, penutupan seluruh gerai 7-Eleven di Indonesia memang menjadi pilihan terbaik bagi perseroan, karena bisnis 7-Eleven tldi Indonesia terus mengalami kerugian yang dan menggerus modal kerja perseroan.

"Perseroan juga mendapatkan pembelajaran bahwa ekspansi gerai 7-Eleven dilakukan terlalu cepat di awal di mana sebagian besar kebutuhan ekspansi tersebut dibiayai oleh pinjaman, kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman yang signifikan menggangu modal kerja yang dapat digunakan untuk operasi bisnis 7-Eleven," jelas Chandra.

PT Modern International Tbk mengumumkan menutup seluruh gerai 7-Eleven pada 30 Juni 2017.

Sebelumnya, PT Charoen Pokphand Tbk diberitakan akan mencaplok bisnis convenience store 7-Eleven dengan nilai akuisisi 7-Eleven tersebut mencapai Rp 1 triliun, namun belakangan akuisisi tersebut batal dilakukan karena idak tercapainya kesepakatan antara Charoen Pokphand dan Master Franchisor Seven Eleven Inc (SEI) di Amerika Serikat (AS).
​
Penulis: Pramdia Arhando Julianto

Editor: Bambang Priyo Jatmiko
Sumber: ​http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/14/140419626/ini-sebab-akusisi-sevel-batal-dilakukan-hingga-akhirnya-tutup
0 Comments



Leave a Reply.

    News Archives

    August 2021
    January 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    October 2016
    September 2016
    August 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015

    News Categories

    All Ekonomi Entrepreneur Finance Hukum/Peraturan Human Resources Profile Inspirasi Technology Umkm Umum

    RSS Feed

    Picture
    try sociocaster