Budi Satria Isman
  • About
  • Tanya Bisnis
  • Blog
  • Training & Workshop
  • News
  • Contact
  • Member Only
  • About
  • Tanya Bisnis
  • Blog
  • Training & Workshop
  • News
  • Contact
  • Member Only
Search by typing & pressing enter

YOUR CART

Everything You Experience Today Is The Result Of Choices You Have Made In The Past

10/9/2017 0 Comments

Go-Jek Masuk Daftar Perusahaan yang Mengubah Dunia

Picture
KOMPAS.com - Go-Jek masuk ke daftar 56 perusahaan yang mengubah dunia versi majalah Fortune. Dalam daftar tersebut, startup ride sharing asal Indonesia ini duduk di peringkat ke-17.

“Ini adalah hasil dari kolaborasi begitu banyak pihak yang terus mendukung Go-Jek,” ujar CEO sekaligus pendisi Go-Jek, Nadiem Makarim dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Sabtu (9/9/2017).

“Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus berkomitmen memberi kontribusi positif terhadap visi pemerintah agar Indonesia jadi kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, pada 2020,” imbuhnya.

Daftar tersebut dikenal sebagai Fortune Change The World dan selalu diperbarui setiap tahun. Isinya merupakan perusahaan-perusahaan yang dinilai mendapat pemasukan di atas 1 miliar dollar AS atau Rp 1,3 triliun per tahun dan memiliki pengaruh pada lingkungan sosial tempatnya berada.

Ada ribuan perusahaan yang jadi kandidat daftar Change The World ini. Seleksinya pun tidak mudah. Bahkan, untuk menentukan kandidat saja, Fortune bekerja sama dengan berbagai firma konsultasi dan riset independen, seperti FSG dan Shared Value Initiative.

Perusahaan kandidat selanjutnya dinilai dengan tiga kriteria utama, yakni soal dampak sosial yang terstruktur, nilai bisnis serta tingkat inovasinya.

Dalam daftar Change The World tersebut, Fortune menyebutkan bahwa Go-Jek adalah startup asal Indonesia yang menyediakan layanan antar sesuai permintaan pengguna, mulai dari ojek, makanan, hingga soal kecantikan.

Layanan Go-Jek dinilai membantu memperbaiki lanskap ekonomi Jakarta dan meningkatkan penjualan para pebisnis kecil yang terdaftar di platformnya.

Selain Go-Jek, daftar Fortune Change The World juga mencantumkan berbagai perusahaan raksasa, seperti JP Morgan Chase, DSM, Apple, Walmart, Toyota Motor, Levi Strauss, Tencent, dan banyak lagi.
​
Penulis: Yoga Hastyadi Widiartanto

Editor: Deliusno
Sumber: ​http://tekno.kompas.com/read/2017/09/09/14300037/go-jek-masuk-daftar-perusahaan-yang-mengubah-dunia
0 Comments

2/8/2017 0 Comments

Pemerintah Indonesia Buka Blokir Telegram Minggu Ini

Picture
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia bakal segera mencabut pemblokiran akses Telegram. Rencananya, akses terhadap 11 DNS Telegram tersebut akan dipulihkan secepatnya pada pekan ini juga.

Hal itu disampaikan oleh Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, setelah menerima kunjungan CEO Telegram, Pavel Durov ke kantor Kemenkominfo, Selasa (1/8/2017).

“Minggu ini akan segera dipulihkan,” ujar Semuel melalui pesan singkat, saat dikonfirmasi KompasTekno.

Semuel mengatakan bahwa pemerintah memutuskan untuk memulihkan Telegram karena sudah ada itikad baik dan komitmen untuk mengelola dan menangani konten bermuatan terorisme dan radikalisasi.

Sebelumnya, CEO sekaligus pendiri Telegram, Pavel Durov bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Dalam pertemuan itu, keduanya  membahas penanganan isu terorisme dan konten radikal yang berkembang dalam platform Telegram.

Pavel Durov menyatakan bahwa Telegram memiliki komitmen yang sama dengan pemerintah Indonesia. Selanjutnya, pemerintah dan Telegram pun sepakat untuk kembali bertemu, lengkap dengan tim teknis, untuk membahas proses penanganan masalah radikalisme dan terorisme

Seperti diketahui, pada pertengahan Juli, tepatnya Jumat (14/7/2017), pemerintah mengumumkan memblokir akses menuju aplikasi web Telegram. Pemblokiran dilakukan dengan alasan Telegram dijadikan alat komunikasi, penyebaran paham radikal, dan terorisme.

Pemerintah hanya melakukan pemblokiran pada jalur akses menuju aplikasi web Telegram. Aplikasi mobile, seperti di Android dan iOS, masih bisa digunakan seperti biasa.

Pemblokiran tersebut bukan permanen. Tapi pemerintah memberikan syarat yang harus dipenuhi oleh Telegram agar pemblokiran akses itu kembali dibuka.

Syarat tersebut, sebagaimana dikatakan oleh Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan, terdiri dari empat hal berikut:

1. Dibuatnya Government Channel di Telegram, agar komunikasi dengan Kemenkominfo lebih cepat dan efisien.
2. Kemenkominfo meminta diberikan otoritas sebagai Trusted Flagger terhadap akun atau kanal dalam Telegram.
3. Kemenkominfo meminta Telegram membuka kantor perwakilan di Indonesia
4. Untuk persoalan filtering atau penapisan konten, Kemenkominfo akan berkoordinasi untuk melakukan perbaikan proses, organisasi, teknis serta sumber daya manusia (SDM).
​
Penulis: Yoga Hastyadi Widiartanto

Editor: Reska K. Nistanto
Sumber: ​http://tekno.kompas.com/read/2017/08/01/17001397/pemerintah-indonesia-buka-blokir-telegram-minggu-ini
0 Comments

30/7/2017 0 Comments

Traveloka Dapat Suntikan Modal 400 Juta Dollar AS

Picture
HONG KONG, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan digital ( startup) layanan perjalanan asal Indonesia, Traveloka dikabarkan memperoleh suntikan modal sebesar 400 juta dollar AS. Pemberian modal tersebut dipimpin oleh perusahaan sejenis, yakni Expedia Inc.

Mengutip Bloomberg, Minggu (30/7/2017), dengan pendanaan tersebut, maka valuasi Traveloka saat ini mencapai 2 miliar dollar AS. Dengan demikian, posisi Traveloka aman sebagai startup perjalanan online terbesar di Indonesia.

Informasi tersebut diungkapkan oleh sumber yang enggan disebutkan identitasnya. Investasi kepada Traveloka dilakukan dalam beberapa putaran.

Expedia menyatakan berkontribusi 350 juta dollar AS terhadap rangkaian pendanaan bagi Traveloka.

Ini adalah salah satu investasi terbesar dalam lima tahun terakhir bagi startup yang disokong oleh JD.cm Inc, Sequoia Capital, East Ventures, dan Hillhouse Capital tersebut.

Pihak Expedia menyatakan jumlah pendanaan yang telah diperoleh Traveloka dalam dua putaran pada setahun terakhir mencapai 500 juta dollar AS.

Adapun pihak Traveloka belum memberikan keterangannya. Traveloka yang berkantor pusat di Jakarta kian berkembang dalam pesatnya industri online di Asia Tenggara.

Kawasan ini adalah rumah bagi 600 juta lebih pasar perjalanan online, yang pangsa pasarnya bakal naik empat kali lipat menjadi 90 miliar dollar AS pada 2025.
​
"Traveloka jelas merupakan pemimpin dalam bisnis perjalanan online di Indonesia dan berekspansi secara agresif ke Asia Tenggara," kata CEO Expedia Dara Khosrowshahi dalam pernyataannya. 

Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor: Aprillia Ika
Sumber: Bloomberg, http://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/30/114133826/traveloka-dapat-suntikan-modal-400-juta-dollar-as
0 Comments

16/7/2017 0 Comments

Grab Bakal Dapat Guyuran Dana Rp 26 Triliun?

Picture
KOMPAS.com - Grab kabarnya bakal mendapat sejumlah besar tambahan modal dari SoftBank dan Didi Chuxing. Ketiga pihak disinyalir sedang terlibat pembicaraan soal suntikan investasi senilai 2 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 26,6 triliun untuk Grab.

Perjanjian tambahan investasi tersebut diperkirakan bakal rampung dalam beberapa minggu ke depan. Apabila benar, maka nilai Grab akan naik menjadi 5 miliar dollar AS sehingga menjadi perusahaan startup paling bernilai di Asia Tenggara.

Informasi soal suntikan modal ini datang di tengah-tengah upaya Grab untuk bertransformasi menjadi perusahaan consumer technology yang ikut berkecimpung di ranah e-money, di samping jasa transportasi.

September tahun lalu, Grab mengumpulkan modal sebesar 750 juta dollar AS (Rp 9,9 triliun) sehingga menaikkan nilai pasarnya menjadi 3 miliar dollar AS. Grab kini beroperasi di 55 kota di tujuh negara berbeda,
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Minggu (16/7/2017), SoftBank pertama kali menanam modal sebesar 250 juta dollar AS di Grab pada 2014. Perusahaan asal Jepang itu juga berinvestasi di perusahaan ride sharing lain seperti Ola di India dan 99 di Brazil.

Sementara itu, Didi Chuxing adalah raksasa ride sharing di China yang diperkirakan bernilai 50 miliar dollar AS. Tahun lalu, Didi Chuxing berhasil memaksa Uber menyerah bersaing sehingga menjual unit bisnisnya di China.
​
Penulis: Oik Yusuf

Editor: Deliusno
Sumber: TechCrunch, ​http://tekno.kompas.com/read/2017/07/16/16330007/grab-bakal-dapat-guyuran-dana-rp-26-triliun-
0 Comments

16/7/2017 0 Comments

CEO Telegram Meminta Maaf ke Menkominfo, Untuk Apa?

Picture
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika ( Menkominfo), Rudiantara, mengatakan telah menerima permintaan maaf dari CEO Telegram, Pavel Durov, pada Minggu (16/7/2017) pagi ini.

Permintaan maaf itu terkait pengoperasian layanan chat Telegram di Tanah Air yang tak sesuai dengan perundang-undangan karena memuat channel yang berbau radikalisme dan terorisme.

Rudiantara menceritakan, Durov selama ini tidak tahu bahwa Kominfotelah berupaya menghubungi Telegram sejak 2016. Terlepas dari itu, Rudiantara mengapresiasi respons dari Durov.

"Saya mengapresiasi respons dari Pavel Durov dan Kominfo akan menindaklanjuti secepatnya dari sisi teknis lebih detil agar SOP bisa segera diimplementasikan," kata dia pada KompasTekno, Minggu (16/7/2017), lewat pesan singkat.

Permintaan maaf Durov ini sekaligus membantah klaim pendiri Telegram ini yang mengaku belum pernah dihubungi pemerintah Indonesia.

Sebelumnya, Durov mengatakan adanya keanehan dalam pemblokiran Telegram di Indonesia karena ia tidak pernah mendapat permintaan penghapusan konten maupun komplain dari Kominfo. (Baca: Telegram Diblokir di Indonesia, CEO Bilang Itu Aneh)

Meski permintaan maaf Telegram sudah terucap dan diterima pemerintah, belum disebutkan kapan pemblokiran Telegram akan dicabut. Langkah-langkah teknis yang tengah disiapkan Kominfo pun belum diumbar.

"Kami fokus untuk secepatnya membuat proses teknis," hanya begitu ujar Rudiantara.

Diketahui, Pavel Durov melalui channel resmi Telegram-nya pada hari ini menjabarkan tiga poin solusi agar pemerintah membatalkan pemblokiran layanan chatting tersebut. Berikut ketiga poinnya.

Pertama, memblokir semua channel publik yang berhubungan dengan terorisme, sesuai laporan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Kedua, Pavel telah menghubungi Kemenkominfo via e-mail untuk menjalin komunikasi personal sehingga ke depannya lebih efisien berhubungan terkait pemberantasan konten terorisme.

Ketiga, Telegram sedang membentuk tim moderator khusus yang paham bahasa dan budaya Indonesia. Dengan begitu, laporan-laporan tentang konten berbau terorisme bisa diproses dengan lebih cepat dan akurat.

Seperti diketahui, layanan chat Telegram mulai diblokir pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Jumat (14/7/2017). Alasan pemblokiran layanan pesaing WhatsApp ini terkait konten radikalisme dan terorisme.

Telegram diblokir karena dianggap memuat kanal bermuatan propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau cara merakit bom, cara melakukan penyerangan, disturbing images, dan lain-lain yang 
​
Penulis: Fatimah Kartini Bohang
Editor: Reza Wahyudi

Sumber: ​http://tekno.kompas.com/read/2017/07/16/17453317/ceo-telegram-meminta-maaf-ke-menkominfo-untuk-apa-
0 Comments

9/7/2017 0 Comments

Viral Order Fiktif Go-Food, Polres Jaktim Bentuk Tim Penyelidikan

Picture
JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah seorang pria bernama Julianto yang menjadi korban teror pemesanan makanan dengan aplikasi ojek online, Go-Food. Julianto dikabarkan mengalami kerugian hingga jutaan rupiah karena banyaknya pesanan Go-Food yang dialamatkan kepadanya.
Julianto adalah seorang pegawai bank swasta di Matraman, Jakarta Timur. Dia terkejut karena banyaknya pesanan makanan dari aplikasi ojek online yang diantar untuknya.
Untuk satu pesanan, jumlah biaya yang ditagihkan kepadanya mencapai ratusan ribu rupiah.
Julianto dikabarkan melayani pembayaran pesanan fiktif tersebut karena merasa iba dengan pengemudi ojek online yang telah lebih dahulu membayar makanan dengan uang pribadinya.
Sampai pada akhirnya, Julianto mulai merasa kewalahan memenuhi biaya yang ditagihkan kepadanya secara terus menerus karena totalnya telah mencapai jutaan rupiah.
Merasa menjadi korban penipuan, Julianto kemudian menulis status berisi klarifikasi melalui akun Facebook-nya, Julianto Sudrajat, yang diunggah pada Kamis (6/7/2017), dan menjadi viral.
"Saya Julianto Sudrajat (Jajat). Pada hari ini tanggal 6 Juli 2017 melalui status FB ini saya ingin mengklarifikasi masalah yang terjadi sama saya. Akhir-akhir ini banyak sekali pemesanan GO-FOOD dialamatkan ke saya. Saya sama sekali tidak pernah melakukan pemesanan Go-Food dan merugikan Go-Jek," demikian klarifikasi Julianto.
Julianto menduga order fiktif tersebut dilakukan orang yang tidak suka dengannya.
(baca: Keluhan Pengemudi Go-Jek terkait Risiko Pesanan "Go-Food")
Polres Jakarta Timur lakukan penyelidikan
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo mengatakan, melalui pemberitaan di sejumlah media, pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus yang dialami Julianto.
"Ada tim gabungan Satreskrim (Polres Jakarta Timur) dan unit Reskrim Polsek (Matraman)," ujar Andry, kepada Kompas.com, Minggu (9/7/2017).
Andry mengatakan, kasus ini menjadi perhatian khusus karena viral dan untuk mencegah terjadinya kejahatan dengan modus mengantar pesanan berdasarkan order fiktif.
"Jadi kan ini ramai di media sosial, kami pastikan ini termasuk tindak kejahatan atau hanya orang iseng saja. Kalau tidak ditangani akan jadi banyak masalah nanti," ucap Andry.
Andry menyatakan telah memerintahkan jajaran di bawahnya untuk meminta keterangan Julianto.
"Kami rencananya juga mau bicara dengan manajemen Go-Food, mungkin Senin kami bisa ketemu karena ini kan hari libur," ucap Andry.
Ia berharap kasus ini segera terungkap sehingga tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Penulis: Sherly Puspita

Editor: Indra Akuntono

Sumber: ​http://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/09/09131821/viral.order.fiktif.go-food.polres.jaktim.bentuk.tim.penyelidikan
0 Comments

9/7/2017 0 Comments

Samsung Prediksi Laba Melonjak 72 Persen, Bisa Lampaui Apple

Picture
SEOUL, KOMPAS.com - Raksasa elektronik Korea Selatan SamsungElectronics mengekspektasikan laba operasional mencapai 14 triliun won atau 12,1 miliar dollar AS untuk periode kuartal yang berakhir pada Juni 2017.

Kalau benar terjadi, capaian laba tersebut melonjak 72 persen.

Mengutip CNBC, Jumat (7/7/2017), pun jika angka tersebut tercapai, maka akan melampaui proyeksi analis.

Para analis mengekspektasikan laba operasional Samsung pada kuartal II 2017 mencapai 13,1 triliun won.
Korporasi asal Korea Selatan tersebut juga mengekpsektasikan penjualan konsolidasi akan mencapai sekira 60 triliun won.

Angka tersebut meningkat 17,78 persen secara tahunan. Dalam beberapa kuartal terakhir, unit bisnis semikonduktor menjadi pendorong utama pendapatan Samsung.

Ini sejalan dengan upaya Samsung dalam mengurangi ketergantungan dengan unit bisnis mobile dan beberapa unit strategis lainnya.

Pada pekan ini, Samsung juga menyatakan berencana untuk menanamkan investasi sebesar 18 miliar dollar AS pada unit bisnis chip di Korsel untuk mendorong dominasinya di pasar.

Para analis menyatakan, laba operasional Samsung untuk kuartal II 2017 dapat melampaui laba operasional Apple untuk pertama kalinya dalam periode yang sama.

Apple diekspektasikan melaporkan pendapatan sebesar 44,9 miliar dollar AS. Adapun laba operasional Apple diprediksi sebesar 10,49 miliar dollar AS.

Laporan kinerja keuangan perseroan dikabarkan bakal diumumkan pada bulan ini. 
​
Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor: Aprillia Ika
Sumber: ​http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/07/120000026/samsung.prediksi.laba.melonjak.72.persen.bisa.lampaui.apple
0 Comments

6/7/2017 0 Comments

Indonesia 3 Besar Negara dengan Pertambahan Pengguna Internet Mobile

Picture
JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan terbaru dari perusahaan telekomunikasi Ericsson menunjukkan pertumbuhan pengguna internetmobile yang signifikan secara global. Saat ini, rata-rata ada 1 juta pengguna internet mobile baru setiap harinya.

Jika pertumbuhannya stabil, diperkirakan pada 2022 nanti ada 9 miliar pengguna internet mobile di dunia. Angka itu melebihi jumlah penduduk bumi saat ini yang hanya berkisar 7,5 miliar orang.

Indonesia sendiri berkontribusi secara signifikan dalam menunjang pertumbuhan pengguna internet mobile di dunia, sebagaimana tertera dalam Ericsson Mobility Report yang dijabarkan pada Kamis (6/7/2017) di Jakarta.

Selama kuartal pertama 2017, ada lebih dari 10 juta pengguna internetmobile baru yang berasal dari Tanah Air. Angka itu menjadikan Indonesia sebagai negara ketiga dengan pertumbuhan penggunainternet mobile terbesar.
Di atas Indonesia, India memimpin dengan lebih dari 42 juta penggunainternet mobile baru dalam periode tiga bulan pertama 2017. Kemudian di posisi kedua diisi China yang berhasil menggaet 24 juta penggunainternet mobile baru sepanjang kuartal pertama 2017.

Di bawah Indonesia secara berturut-turut ada Afrika (9 jutaan pengguna baru), Pakistan (5 jutaan pengguna baru), dan Nigeria (3 jutaan pengguna baru).

Kebutuhan data bulanan meningkat

Menurut Vice President sekaligus Head of Network Product UnitEricsson untuk Indonesia dan Timor Leste, Ronni Nurmal, pertumbuhan pengguna internet mobile tak lepas dari mapannya ekosistem internetmobile.

“Penetrasi smartphone semakin tinggi dengan harga yang lebih bersaing, aplikasi mobile juga semakin berkembang, begitu juga jaringan internet yang semakin baik,” kata dia.

Secara keseluruhan ada 107 juta pengguna internet mobile baru sepanjang kuartal pertama 2017. Angka itu meningkat 70 persen dari kuartal pertama 2016.

Salah satu yang mendorong masifnya konsumsi internet adalah video. Menurut laporan Ericsson, saat ini 50 persen konsumsi internet mobile mengalir ke video. Persentase itu diprediksi meningkat menjadi 75 persen pada 2022 mendatang.

Konsekuensinya, kebutuhan data rata-rata pengguna internet mobile yang saat ini hanya 2,1 GB per bulan diramalkan bakal meningkat menjadi 12 GB per bulan.

Data gabungan yang dikonsumsi secara global sekarang berkisar di angka 8,8 exabytes. Angka itu digadang-gadang akan membludak menjadi 71 exabytes pada 2022 nanti.

“Operator telekomunikasi harus mempersiapkan kapasitas untuk memenuhi kebutuhan internet mobile. Pemerintah juga harus mengeluarkan regulasi yang tepat dan memudahkan,” Ronni menuturkan.
​
Penulis: Fatimah Kartini Bohang

Editor: Reska K. Nistanto

Sumber: ​http://tekno.kompas.com/read/2017/07/06/16180877/indonesia.3.besar.negara.dengan.pertambahan.pengguna.internet.mobile
0 Comments

6/7/2017 0 Comments

Twitter Kian Ditinggal Selebritas, Terbaru Ed Sheeran

Picture
KOMPAS.com - Penyanyi sekaligus penulis lagu kawakan, Ed Sheeran, menyatakan mundur dari Twitter. Ia menambah daftar selebritas yang berbondong-bondong angkat kaki dari layanan mikroblog berlogo burung biru tersebut.

Akun Ed Sheeran (@edsheeran) sejatinya masih bisa diakses di Twitter. Namun isinya hanya berupa tautan dari Instagram yang mayoritas berisi jadwal konser. Tak ada opini maupun curhat personal yang dilontarkan.

Bukan tanpa alasan Ed Sheeran memutuskan berhenti berkicau diTwitter. Pelantun “Shape of You” itu mengaku tak tahan dengan diskusi di Twitter yang kerap memicu perang maya dan kebencian.

“Saya tak bisa membacanya (linimasa Twitter). Tak ada hal lain selain orang-orang yang mengatakan hal-hal jahat. Twitter adalah platform untuk itu,” ia menuturkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (5/7/2017) dari Mashable.

"Satu komen di Twitter menghancurkan hari Anda," Ed Sheeranmenambahkan.

Perang di Twitter atau kerap diistilahkan “twitwar” sudah mengakar di layanan tersebut. Pasalnya, setiap peristiwa kerap dibicarakan secara real time di Twitter sehingga diskusi menjadi lebar dan mendatangkan pro-kontra.

Sayangnya, diskusi pro-kontra di Twitter kerap berujung sebagai debat kusir yang sarat dengan kata-kata kasar. Nuansa negatif ini agaknya bukan cuma dirasakan Ed Sheeran, namun juga sederet selebritas yang memilih hengkang dari Twitter.

Sebut saja rapper dan produser musik Kanye West. Ia cabut dari Twitterpada Mei lalu, padahal merupakan salah satu akun yang paling banyak menghimpun RT.

Sebelum meninggalkan Twitter dan belakangan juga Instagram, Kanye West pernah berkicau bahwa orang-orang (di Twitter) telah mengganggu proses kreatifnya.

“Kalian telah mendistraksi saya dari proses kreatif saya,” begitu bunyi kicauannya.

Lindsay Lohan, Emma Stone, dan Louis C.K. juga merupakan beberapa nama yang memutuskan hubungan dengan Twitter. Ada pun Leslie Jones, Justin Bieber, dan Sam Smith, pernah rehat dari Twitter untuk kemudian kembali ke platform tersebut.

Upaya Twitter

Twitter sejatinya telah berupaya memerangi diskusi yang berujung ke penebaran kebencian di platformnya. Ketika Leslie Jones hengkang dari Twitter karena diintimidasi oleh akun jurnalis bernama Milo Yiannopoulos, Twitter menjadi sorotan.

Platform itu pun meminta maaf dan berjanji akan mengembangkan sistem Twitter agar tak ada tempat bagi penebar kebencian dan kata-kata kasar. Milo Yiannopoulos akhirnya diblokir dari Twitter secara permanen dan Leslie Jones kembali berkicau.

Meski demikian, tren selebriti yang meninggalkan Twitter toh tak berhenti. Entah siapa lagi berikutnya setelah Ed Sheeran.

Terlepas dari itu, tak sedikit pula para selebritas yang masih percaya akan dampak positif Twitter. Misalnya saja Chance the Rapper yang bahkan turut serta dalam kampanye iklan terbaru Twitter.

Dalam tayangan video komersil yang diputar di Twitter, Chance the Rapper menceritakan bagaimana peran Twitter dalam menghubungkannya dengan para fans.
​
Penulis: Fatimah Kartini Bohang
Editor: Reska K. Nistanto
Sumber: Mashable,​http://tekno.kompas.com/read/2017/07/05/20080047/twitter.kian.ditinggal.selebritas.terbaru.ed.sheeran
0 Comments

5/7/2017 0 Comments

Go-Jek Dapat Suntikan Modal dari Raksasa Teknologi China Tencent

Picture
HONG KONG, KOMPAS.com - Raksasa teknologi China Tencent Holdings Ltd dikabarkan berinvestasi sekitar 100 juta hingga 150 juta dollar AS pada perusahaan teknologi Indonesia, Go-Jek.

Kabarnya, investasi ini adalah sinyal Tencent untuk ikut serta dalam pertumbuhan layanan berbasis mobile di Asia Tenggara.

Mengutip Reuters, Rabu (5/7/2017), Go-Jek sebelumnya telah memperoleh investasi dari beberapa perusahaan ekuitas swasta global, seperti KKR & Co LP, Warburg Pincus LLC, dan perusahaan modal ventura Sequoia Capital.
Saat ini Go-Jek tengah mencari pendanaan dari investor eksisting maupun baru. Go-Jek dikabarkan mengincar pendanaan hingga 1 miliar dollar AS, menurut sumber Reuters.

Namun demikian, pihak Go-Jek maupun Tencent enggan berkomentar soal investasi tersebut.

Investasi dari Tencent, perusahaan media sosial dan hiburan online terbesar China dapat mengindikasikan keinginannya untuk hadir di Asia Tenggara.

Kawasan ini dipandang bakal melahirkan perusahaan rintisan yang naik kelas dengan valuasi tinggi, atau lumrah disebut unicorn.

Tencent saat ini memiliki kapitalisasi pasar mencapai 341 miliar dollar AS.

Sebelumnya Tencent membeli saham perusahaan rintisan permainan asal Singapura Sea Ltd dengan nilai 3,75 miliar dollar AS pada Maret 2016 lalu.

Beberapa raksasa teknologi China juga menancapkan kuku mereka di Asia Tenggara. Kawasan ini adalah rumah bagi 600 juta jiwa dan beberapa negara dengan pertumbuhan ekonomi paling pesat.

Alibaba Group Holding Ltd pekan lalu menyatakan bakal menambah investasi sebesar 1 miliar dollar AS pada peritel online Asia Tenggara Lazada Group.

Dengan demikian, kepemilikan saham Alibaba bakal naik menjadi 83 persen.

Sumber menyatakan, rival Alibaba, JD.com Inc tengah dalam tahap pembicaraan untuk berinvestasi di marketplace online Indonesia, Tokopedia.
​
Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor: Aprillia Ika

Sumber: ​http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/05/123000326/go-jek.dapat.suntikan.modal.dari.raksasa.teknologi.china.tencent
0 Comments
<<Previous

    News Archives

    August 2021
    January 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    October 2016
    September 2016
    August 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015

    News Categories

    All Ekonomi Entrepreneur Finance Hukum/Peraturan Human Resources Profile Inspirasi Technology Umkm Umum

    RSS Feed

    Picture
    try sociocaster