Budi Satria Isman
  • About
  • Tanya Bisnis
  • Blog
  • Training & Workshop
  • News
  • Contact
  • Member Only

Bank BUMN "Berebut" Garap KUR

7/9/2015

0 Comments

 
Picture
JAKARTA, KOMPAS.com - Masa puasa penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) telah usai. Bulan ini, tiga bank milik pemerintah kembali membuka keran KUR. Misalnya saja Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang meluncurkan KUR di Bandar Lampung pada akhir pekan lalu.

Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso menuturkan, di dua pekan perdana peluncuran KUR, BRI mampu menyalurkan kredit hingga Rp 478 miliar dengan jumlah debitur mencapai 34.000 nasabah. Bank dengan kode emiten BBRI ini berambisi menyalurkan KUR hingga sebesar Rp 21,4 triliun hingga akhir tahun 2015.

Hingga Juni 2015, total outstanding KUR mikro BRI mencapai Rp 13 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 1,7 juta nasabah. "Risiko kredit bermasalah pasti ada. Namun, BRI tetap mengikuti kaidah penyaluran KUR secara hati-hati," ujar Sunarso pekan lalu.

Tak mau kalah, Bank Mandiri mengklaim, di pekan perdana, bank berlogo pita emas ini telah menyalurkan KUR Rp 200 miliar yang terdiri dari KUR mikro sebesar 80 persen dari total penyaluran. 

Direktur Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bank Mandiri, Tardi menuturkan, KUR mikro dengan maksimal pinjaman sebesar Rp 25 juta mendominasi permintaan KUR karena prosesnya lebih cepat ketimbang KUR ritel dengan maksimal plafon Rp 500 juta. "Bank Mandiri bekerjasama dengan Kementerian UMKM agar bisa mencapai target KUR Rp 3 triliun," ujar Tardi.

Sementara itu Direktur Kredit Komersial Bank Negara Indonesia (BNI), Sutanto bilang, pihaknya lebih banyak mengucurkan KUR ritel. BNI bakal menggandeng Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mencapai target KUR Rp 3 triliun di akhir tahun. "Dengan skema channeling. BPR yang mencari debitur," kata Sutanto.

Catatan saja, pemerintah sendiri yang menetapkan target KUR tiga bank di tahun ini. Tiga bank mematok bunga KUR sekitar 12 persen, turun dari tahun lalu, 22 persen. Pemerintah memberikan subsidi bunga 7 persen per tahun untuk kredit mikro dan 3 persen per tahun untuk kredit ritel. (Dea Chadiza Syafina)

Editor: Bambang Priyo Jatmiko
Sumber: KONTAN

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/09/07/142431626/Bank.BUMN.Berebut.Garap.KUR
0 Comments



Leave a Reply.

    News Archives

    January 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    October 2016
    September 2016
    August 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015

    News Categories

    All
    Ekonomi
    Entrepreneur
    Finance
    Hukum/Peraturan
    Human Resources
    Profile Inspirasi
    Technology
    Umkm
    Umum

    RSS Feed

    Picture
    try sociocaster