![]() JAKARTA, KOMPAS.com - Begitu banyak pebisnis yang meraih kesuksesan dari usaha yang dilakukannya. Jika kesuksesan tersebut diraih sejak muda tentunya membuat kita terinspirasi untuk mengikuti jejak mereka. Meskipun begitu, sampai sekarang Anda tidak pernah memulai bisnis yang Anda impikan dan selalu bertanya-tanya mengapa Anda tidak pernah bisa memulai bisnis tersebut. Tentunya setiap pengusaha sukses pun pernah mengalami hal tersebut, karena tidak mungkin mereka langsung memperoleh kesuksesan tersebut dengan instan. Namun yang membedakan pengusaha sukses dan yang tidak adalah bahwa pengusaha sukses memiliki keberanian untuk melakukan langkah pertama dalam setiap bisnis yang mereka geluti.
Lalu, kira-kira seperti apa alasan yang membuat Anda ragu untuk memulai bisnis yang diimpikan? 1. Anda selalu merasa bahwa berbisnis itu sulit Semua bisnis yang terjadi di dunia ini memiliki kesulitanya masing-masing. Bahkan meskipun Anda hanya berjualan di toko kelontong, pasti ada masalah yang harus dihadapi nantinya. Ketakutan akan adanya masalah ini yang terkadang membuat kita tidak berani untuk bergerak memulai bisnis. Ayo, buang ketakutan Anda, dan mulailah berbisnis dari sekarang. 2. Anda merasa bahwa usia merupakan penghalang terbesar untuk berbisnis Jumlah pengusaha yang berhasil sukses di usia muda sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. Mereka mampu berhasil di atas stigma bahwa kesuksesan berbisnis itu bisa diperoleh pada usia yang sudah matang. Karena itulah usia bukan suatu alasan mengapa anda selalu gagal memulai bisnis. 3. Anda takut akan penolakan Semua bisnis yang dilakukan tentunya mustahil bisa 100 persen berjalan mulus tanpa adanya penolakan. Sebagai contoh, Anda ingin berbisnis tapi tidak diizinkan oleh istri atau orang tua dengan alasan bisnis itu tidak dijamin akan berhasil. Tapi, bukankah bisnis yang baik itu adalah bisnis yang dijalankan? Kita tidak akan tahu kalau bisnis yang dijalankan akan berhasil atau tidak. Hanya saja, jika Anda menemui kegagalan, belajarlah dari kegagalan itu agar kedepannya jika mendirikan bisnis baru, kesalahan itu tidak terulang lagi. 4. Anda tidak tahu darimana harus memulai Percayalah, setiap bisnis apapun yang Anda lakukan pasti memiliki kesempatan untuk berhasil apabila dilakukan dengan benar. Anda bisa belajar ilmunya dari pebisnis yang sudah terjun lebih dulu dan memiliki pengalaman yang cukup di bidang yang sesuai dengan yang diinginkan. Intinya adalah Anda harus memiliki kemauan untuk belajar dan tidak bosan untuk mencari ilmu dari berbagai sumber yang ada baik dari buku, media cetak maupun internet. 5. Waktu yang Anda miliki terbatas Kegiatan bisnis memerlukan manajemen waktu yang bagus. Untuk itu Anda harus membuat sebuah prioritas mana saja kegiatan yang harus dilakukan saat itu juga dan mana kegiatan yang tidak terlalu penting. Sehingga apapun yang Anda lakukan dalam satu hari tersebut bisa bermanfaat dengan baik tanpa ada waktu yang terbuang dengan percuma. 6. Risiko dalam bisnis begitu besar sehingga anda merasa takut akan gagal Bisnis memang penuh dengan risiko. Bisa dibilang hampir sama dengan berjudi. Itulah mengapa persentase orang yang berbisnis sangat kecil dibandingkan dengan orang yang bekerja pada orang lain dan menerima penghasilan tetap. Tapi jika Anda menghentikan langkah untuk memulai bisnis hanya karena alasan tersebut tentunya itu merupakan keputusan yang salah. Apa Anda mengira orang yang bekerja tidak memiliki risiko akan dipecat atau hal lain yang bisa membuatnya berhenti melakukan pekerjaan tersebut? Pola pikir semacam itulah yang harus dirubah dan Anda harus menyadari bahwa mengalami kegagalan itu bukan merupakan akhir dari dunia. Cobalah untuk bangkit kembali dan ketika sudah sampai di puncak, semua kegagalan yang anda alami tentunya akan menjadi memori manis yang akan selalu dikenang seumur hidup. Editor: Aprillia Ika Sumber: Cermati.com,
0 Comments
![]() TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sedang menyiapkan paket kebijakan ekonomi selanjutnya, paket kebijakan ekonomi ke-14. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan paket kebijakan kali ini akan menyasar sektor ekonomi digital atau e-commerce. "Sekarang sedang disiapkan perpresnya," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 27 September 2016. Sebelumnya, dalam rapat terbatas tentang pengembangan ekonomi digital, Presiden Joko Widodo ingin Indonesia ikut ambil bagian di sektor ekonomi digital. Saat hadir di pertemuan G-20 di Cina beberapa waktu lalu, negara-negara lain sudah mulai mengembangkan ekonomi berbasis digital. "Kami tidak boleh tertinggal," kata Jokowi ketika itu. Menurut dia, Indonesia mempunyai potensi yang besar di sektor ekonomi digital. Agar bisa bersaing, Jokowi melanjutkan, Indonesia mesti melakukan terobosan di sektor e-commerce. Salah satunya ialah mendukung pelaku start-up dengan memberikan akses modal agar terus tumbuh dan berkelanjutan. "Sebagai langkah awal, harus membangun channel system platform logistic dunia dan produk-produk yang berada di kampung (desa)," ucapnya. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menambahkan, kementerian atau lembaga terkait akan mempercepat proses pembuatan paket kebijakan yang tengah disiapkan dalam bentuk peraturan presiden (perpres). Sejauh ini ada 31 inisiatif yang disiapkan dalam draf perpres. Tiga puluh satu inisiatif itu, menurut Rudiantara, secara garis besar terdiri atas tujuh isu utama. Ia menyebutkan tujuh isu tersebut ialah sumber daya manusia dan pendidikan, pendanaan, perpajakan, perlindungan konsumen, keamanan cyber, logistik, serta infrastruktur komunikasi. Rudiantara menargetkan pada pertengahan 2018 pengembangan tujuh sektor itu bisa selesai. "Untuk mengejar target (pasar e-commerce) US$ 130 miliar pada 2020," kata dia. ADITYA BUDIMAN ![]() NEW YORK, KOMPAS.com – Saham perusahaan media sosial berbasis mikroblog Twitter langsung melonjak lebih dari 18 persen pada perdagangan di pasar saham AS, Jumat (23/9/2016). Penguatan ini menyusul kabar bahwa Twitter semakin dekat pada proses penjualan kepemilikan, dan raksasa internet Google dan Salesforce adalah beberapa peminatnya. Bukan hanya Google dan Salesforce yang melirik perusahaan rintisan yang didirikan oleh Jack Dorsey tersebut. Berdasarkan laporan CNBC yang dikutip Business Insider, Jumat, ada beberapa peminat potensial juga yang ingin meminang Twitter. Penawaran secara formal dapat dilakukan dalam waktu dekat. Meskipun, masih berdasarkan laporan CNBC, penjualan Twitter belum dilakukan dalam waktu yang singkat. Dalam beberapa bulan terakhir, saham Twitter mengalami tekanan. Hal ini sejalan juga dengan jatuh bangun Twitter dalam menggenjot pertumbuhan jumlah pengguna. Valuasi saham Twitter pun telah berfluktuasi sejalan dengan munculnya spekulasi bahwa Twitter bisa menjadi target akuisisi. Dalam rapat direksi pada 8 September 2016 lalu, direksi Twitter mendisukusikan pemangkasan biaya dan kemungkinan penjualan, meski belum menerima penawaran. Dalam beberapa bulan terakhir pun Twitter sudah meluncurkan berbagai fitur baru. Namun, berdasarkan reaksi di bursa saham Wall Street, tampaknya Twitter lebih memikat untuk diakuisisi. Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan Editor: M Fajar Marta Sumber: businessinsider.com, ![]() DENPASAR KOMPAS.com - Salah satu upaya untuk mendukung pengendalian inflasi adalah peningkatan produksi komoditas bahan pangan, khususnya penyumbang utama inflasi. Sejalan dengan itu, Bank Indonesia memperkenalkan budi daya pertanian organik untuk komoditas padi, cabai, bawang merah dan daging sapi dengan pendekatan kelompok UMKM. Dalam rangka pengembangan ekonomi lokal berbasis pemberdayaan perempuan juga dikembangkan UMKM Tenun Khas Bali, yaitu Tenun Endek Gianyar dan Buleleng, Cepuk dan Rang-Rang Nusa Penida serta Songket Khas Jembrana. "Sebagaimana kita ketahui bersama, permasalahan umum yang dihadapi UMKM antara lain keterbatasan dalam bidang produksi, baik segi kualitas maupun kontinuitas, pemasaran produk dan pembiayaan," kata Kepala Perwakikan Bank Indonesia Provinsi Bali, Causan Iman Karana, Denpasar, Bali, Jumat (23/9/2016). Causan juga menyampaikan bahwa data Dinas Koperasi Provinsi Bali pada tahun 2015, jumlah UMKM mencapai 61.648 UMKM formal seluruh Bali. UMKM ini merupakan pilar yang turut mendukung perekonomian Bali selama ini yang ditopang oleh industri pariwisata. Selama ini, industri pariwisata di Bali dimotori oleh tiga sektor usaha terbesar yaitu akomodasi makanan dan minuman dengan pangsa sebesar 23 persen, pertanian sebesar 15 persen dan konstruksi sebesar 9 persen. "UMKM punya peranan dalam pertumbuhan ekonomi baik daerah maupun nasional. UMKM dinilai lebih tahan menghadapi krisis dibanding usaha besar bahkan konglomerat," tambahnya. Setiap tahun terdapat 10 juta kunjungan wisatawan yang terdiri dari mancanegara sebanyak 4 juta orang dan wisatawan domestik sebanyak 6 juta orang. Penulis: Kontributor Denpasar, Sri Lestari Editor: Bambang Priyo Jatmiko ![]() KOMPAS.com - Kamis, (15/9/2016), publik Indonesia bereaksi keras atas sikap bank-bank swasta di Singapura yang membeberkan nama-nama nasabah yang mengikuti program pengampunan pajak alias tax amnesty ke kepolisian setempat. Bahkan sebagian publik Indonesia menilai Singapura secara nyata panik dan berusaha bermanuver menjegal kesuksesan tax amnesty. Pengamat pajak dari Danny Darussalam Tax Center (DDTC), Darussalam sempat mengatakan bahwa sikap pihak-pihak di Singapura terhadap tax amnesty merupakan hal yang wajar dalam kompetisi pajak.
"Ketika Singapura merespon sedemikian rupa terkait dengan tax amnesty ini menunjukkan bahwa program ini merupakan kebijakan yang tepat dalam rangka mereformasi sistem pajak Indonesia dan dalam rangka menarik modal untuk masuk Indonesia," kata Darussalam. Seperti diketahui, Singapura merupakan negara favorit warga negara Indonesia (WNI) menyimpan dananya. Rendahnya pajak di Negeri Singa tersebut menyedot para WNI untuk memarkir harta-hartanya. Dana wajib pajak Indonesia yang disimpan di Singapura diperkirakan mencapai Rp 3.000 triliun, baik yang telah dilaporkan maupun yang belum dilaporkan. Jumlah tesebut sekitar 56 persen dari total simpanan yang ada di perbankan Singapura yang mencapai Rp 5.300 triliun. Dana tersebut dijadikan likuiditas untuk pembangunan di Singapura. Bila seluruh dana WNI yang ada di Singapura bisa ditarik kembali ke Indonesia melalui tax amnesty, maka sistem likuiditas Singapura akan terganggu. “Kalau likuiditasnya kering, orang akan antri, akan terjadi krisis perbankan yang luar biasa,” kata anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno. Lantaran hal itulah, Singapura sangat berkepentingan menjaga agar dana-dana para WNI tetap berada di kas bank-bank Singapura. (Baca: Perbankan Singapura Rela Bayar 4 Persen Dana Tebusan Pengampunan Pajak WNI) Penulis: Yoga Sukmana Editor: Aprillia Ika ![]() JAKARTA, KOMPAS.com - Di masa kini, perkembangan perusahaan rintisan atau startup layanan keuangan berbasis teknologi informasi alias Fintech kian pesat di Indonesia. Modalku, sebuah Fintech yang kini tengah berkembang, berusaha membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk memperoleh modal. CEO dan Co-founder Modalku, Reynold Wijaya menjelaskan Modalku sudah setahun hadir di Indonesia. Saat ini, Modalku sudah memberikan pembiayaan sekira Rp 13 miliar kepada lebih dari 50 UKM di Indonesia. "Saat ini masih di Jabodetabek dan Bandung. Akan tetapi, kita ingin ekspansi juga ke kota-kota lainnya," kata Reynold kepadaKompas.com pada acara Indonesia Fintech Festival & Conference pekan ini. Reynold menjelaskan, kehadiran Modalku diharapkan juga bisa mendorong terwujudnya inklusi keuangan. Modalku memberikan pinjaman modal antara Rp 5 juta sampai Rp 1 miliar. Yang unik, Modalku menjembatani investor yang ingin memberikan pinjaman modal dengan UKM yang memberikan modal. Reynold menjelaskan, saat ini model tersebut berjalan lancar, terbukti dari belum ada kegagalan bayar dari peminjam. "Kami buat juga bisnis dengan transparan supaya bisa memperoleh kepercayaan. Pemberi pinjaman bisa siapa saja, kami akan memperlihatkan penilaiannya, kami site visit ke UKM, dan ada tim collection," jelas Reynold. Modalku pun telah bekerja sama dengan Bank Sinarmas dan memperoleh nilai kerja sama Rp 10 miliar. Menurut dia, Modalku tidak menutup kemungkinan untuk menjalin kerja sama dengan bank lainnya. Adapun syarat UKM yang dapat memperoleh modal adalah setidaknya sudah beroperasi selama setahun. Selain itu, UKM tersebut pun harus mempunyai pembukuan yang baik. "Kami juga baru memperoleh (investasi) Rp 100 miliar. Ini akan kami gunakan untuk ekspansi," jelas Reynold. Kehadiran fintech yang memberi akses permodalan seperti Modalku dinilai tidak akan mengganggu bisnis perbankan. Pasalnya, fintech akan menggarap bisnis yang tidak bisa seluruhnya digarap oleh bank. "Bank menjangkau masyarakat yang unbanked menjadi bankable. Eksposur bank terlalu besar kalau mau mau merangkul semua," ungkap Reynold. Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan Editor: Bambang Priyo Jatmiko ![]() JAKARTA, KOMPAS.com - Guna memberikan akses pasar dan sarana promosi terhadap Usaha Kecil Menengah (UKM), Kementerian Koperasi dan UKM melalui Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) kerap menggelar acara pameran dan juga event-event yang memasarkan produk-produk UKM. Seperti hari ini, Kamis (1/9/2016), Kemenkop menggelar acara "Pesona Kain Etnik Nusantara" di Gedung Smesco Jakarta yang melibatkan para komunitas pecinta kain etnik dan 38 disainer karya-karya batik tradisional. Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) Kemenkop Ahmad Zabadi mengatakan bahwa Gallery UKM Smesco akan menjadi pusat desain para desainer Indonesia. "Dari Smesco akan lahir tren-tren fesyen berbasis heritage Indonesia, dan bernuansa budaya Nusantara. Selain itu, kita juga ingin masyarakat khususnya kalangan generasi muda awaremenggunakan kain nusantara. Dengan begitu, kita turut meningkatkan kapasitas UKM-UKM kita, selain memelihara budaya kain etnik," kata Zabadi di Smesco Jakarta, Kamis (1/9/2016). Zabadi memastikan bahwa event-event seperti pameran merupakan hal yang rutin dilakukan. "Hampir setiap minggu kami menggelar event yang menunjukkan bahwa UKM kita juga memiliki keunggulan. Tujuannya, agar masyarakat cinta produk UKM Indonesia. Yang jelas, kami akan selalu memfasilitasi event-event yang berkaitan dengan pemberdayaan produk-produk UKM agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri," imbuh Zabadi. Dia menambahkan, saat ini sudah ada 2000 UKM yang telah memasarkan produknya di Smesco. "Kami terus melakukan capacity building untuk UKM di seluruh Indonesia, dengan sekitar 90.000 produk UKM hasil kurasi yang ada di Galeri kami. Untuk yang belum lolos kurasi, kami terus melakukan pendampingan," pungkas Zabadi. Sementara itu, Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) Kemenkop merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kemenkop yang bertugas memberikan layanan informasi pasar, pelaksanaan layanan sarana pemasaran, dan pelaksanaan layanan promosi produk. Penulis: Pramdia Arhando Julianto Editor: M Fajar Marta 3/9/2016 0 Comments Ikut "Tax Amnesty", Bos Lippo Deklarasi Aset dan Tarik Hartanya yang di Luar Negeri![]() JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Executif Officier (CEO) Grup Lippo James Riyadi menyambangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu, Jumat (2/9/2016).
Saat ditanya wartawan ihwal kehadirannya di Kantor Pajak, James mengungkapkan tujuannya yakni untuk mengikuti program amnesti pajak. "Jadi hari ini saya datang untuk melakukan hal itu (amnesti pajak)," ujar bos Lippo Grup itu. Ia mendukung keinginan pemerintah melakukan reformasi struktural dalam ekonomi nasional yang salah satunya melalui reformasi perpajakan. Dalam melakukan reformasi itu, kata James, negara harus memiliki kondisi fiskal yang kuat. Baginya, program amnesti pajak bisa menjadi cara untuk menambah kekuatan fiskal negara. Oleh karena itu, dia memutuskan ikut program amnesti pajak dan akan mendeklarasikan serta merepatriasi harta. Bukan hanya secara pribadi tetapi semua perusahaan yang terafiliasi. Meski begitu ia enggan menyebutkan nilai keseluruhan yang diikutkan dalam program amnesti pajak. Sebab ia menilai hal itu akan menimbulkan ketakutan pengusaha-pengusaha lainya lantaran harus menyebutkan hartanya kepada publik. James Riyadi merupakan anak dari pendiri Grup Lippo, Mochtar Riyadi. Saat ini dia menjadi nahkoda bagi perusahaan tersebut, yang bergerak di berbagai bidang, di antaranya properti, ritel, keuangan hingga infrastruktur. Mengutip Forbes, saat ini keluarga Riyadi menduduki posisi keenam terkaya di Indonesia, dengan total aset mencapai 2,2 miliar dollar AS. Tak hanya di Indonesia, Lippo juga memiliki portofolio bisnis di negara lain, seperti Hong Kong, Singapura, serta di wilayah Amerika utara. Penulis: Yoga Sukmana Editor: Bambang Priyo Jatmiko Apakah Anda ingin m |
News Archives
August 2021
News CategoriesAll Ekonomi Entrepreneur Finance Hukum/Peraturan Human Resources Profile Inspirasi Technology Umkm Umum |