Budi Satria Isman
  • About
  • Tanya Bisnis
  • Blog
  • Training & Workshop
  • News
  • Contact
  • Member Only

Lakukan Pemberdayaan Ekonomi dengan Pembinaan Berbasis Teknologi

28/9/2015

0 Comments

 
Picture
​KOMPAS.com - Pulau Pramuka di Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi salah satu kawasan pembinaan keterampilan berbasis teknologi dasar sebagai sarana pemberdayaan ekonomi. Di situ, organisasi Sahabat Pulau menyelenggarakan Program Literasi Digital (DLP) sebagai bagian untuk pemberdayaan warga di daerah-daerah terpencil. DLP sendiri merupakan program dari Intel.

Sebagaimana diketahui, daerah-daerah terpencil acap dikenal sebagai tempat teknologi masih menjadi barang yang langka. Sahabat Pulau adalah program berbasis komunitas, berorientasi pada tindakan berkelanjutan yang melibatkan remaja dan anak-anak untuk memiliki kehidupan yang lebih baik melalui program integrasi berdasarkan pendidikan dan usaha sosial di daerah terpencil.


Read More
0 Comments

CEO BlackBerry: Kalau Tidak Untung, Kami Akan Berhenti

20/9/2015

0 Comments

 
Picture
KOMPAS.com — Dalam sebuah acara diskusi di Churcill Club, Palo Alto, California, Chief Executive Officer (CEO) BlackBerry John Chen mengaku ingin tetap menjalankan bisnis ponsel. Namun, di sisi lain, dia merasa tak bisa terus-menerus bersabar menghadapi kerugian yang terjadi.

"Jika saya tidak bisa mendapat keuntungan dari bisnis ponsel, saya akan keluar dari bisnis itu. Ada timeline untuk hal ini, tapi saya tidak akan menyebutkan soal kapan tenggat waktunya," kata Chen seperti dilansir KompasTekno dari Recode, Senin (31/8/2015).

Menurut pandangannya, salah satu penyebab pengguna kurang berminat pada ponsel BlackBerry adalah minimnya jumlah aplikasi.


Read More
0 Comments

Ojek Modern, dari Go-Jek hingga Ojek Syariah

20/9/2015

0 Comments

 
Picture
KOMPAS.com - Bisa jadi dalam beberapa tahun ke depan jalan raya di kota-kota besar akan diwarnai berbagai warna jaket ojek modern yang lalu lalang. Sebab kini makin bermunculan jasa ojek modern mengekor Go-Jek dan Grabbike. Sebut saja Ojek Syar'i dan Jeger Taksi di Jakarta. Bahkan di Solo mulai muncul ojek modern bernama Get Jek. Jasa ojek ini menawarkan jasa serupa.  

Tren ojek modern kini sedang merebak di tengah masyarakat perkotaan. Setelah kemunculan Go-Jek dan Grab Bike, muncul sejumlah tawaran ojek serupa, di antaranya Ojek Syar'i yang menyasar kalangan wanita dan muslimah serta Jeger Taksi yang armada sepeda motornya dilengkapi argo serupa taksi. Bahkan di Solo mulai muncul jasa serupa bernama Get Jek besutan Reza Rajasa. Get Jek saat ini sedang aktif menjaring pengojek serta staf lewat info lowongan pekerjaan di internet.



Read More
0 Comments

Tidak PHK Karyawan, Perusahaan Berpeluang Dapat Bunga Kredit 7,5 Persen

20/9/2015

0 Comments

 
Picture
JAKARTA, KOMPAS.com – Paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah bertujuan tidak hanya untuk mengundang investasi masuk, tetapi juga mencegah agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah kondisi ekonomi yang tengah lesu. 

Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menyampaikan, kebijakan tersebut masuk dalam program National Interest Account (NIA). Kebijakan ini dimaksukan untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya para pelaku industri yang berorientasi ekspor agar dapat terus menjaga kelangsungan usahanya tanpa melakukan PHK. 


Read More
0 Comments

Promo, Naik Blu-Jek Gratis Selama 30 Hari

19/9/2015

0 Comments

 
Picture
JAKARTA - Salah satu perusahaan ojek online, Blu-Jek, akan mulai beroperasi besok dengan 1.000 armada ojeknya yang disebut Blu Rider. Untuk menggaet para penumpang, Blu-Jek pun akan memberikan promo menggiurkan kepada setiap pelanggannya."Kami sudah siapkan promo saat launcing nanti Free Ride bersama Blu-Jek selama 30 hari. Dengan Blu Rider yang disiapkan sebanyak 1.000 rider," ujar Co-Founder Blu-Jek Michael Manuhutu, di Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Michael mengatakan, mulai besok promo tersebut akan bisa dirasakan masyarakat yang dibarengi dengan launcing online Blu-Jek. Dia berharap keberadaan Blu-Jek dapat disambut hangat oleh masyarakat.

"Kami ingin meperkenalkan Blu-Jek ini kepada masyarakat. Kami berharap, masyarakat merasakan hal yang berbeda saat menggunakan Blu-Jek," ujarnya.

Sekadar informasi, Blu-Jek awalnya berasal dari kata "Blusukan" yang secara etimologi berasal dari bahasa Jawa, dari kata dasar blusuk 'Masuk'. Nama ini diambil mengingat kebiasaan Presiden Jokowi yang kerap blusukan.

http://economy.okezone.com/read/2015/09/17/320/1216087/promo-naik-blu-jek-gratis-selama-30-hari
(wdi)

0 Comments

Detik-detik Saat "Crane" di Masjidil Haram Roboh

13/9/2015

0 Comments

 
Picture
Mekah - Sedikitnya 87 orang tewas dan 184 orang lainnya terluka akibat tertimpa craneyang roboh di Masjidil Haram, Jumat (11/9) waktu setempat. Dari jumlah tersebut 20 di antaranya adalah calon haji asal Indonesia dan satu meninggal. Hal tersebut disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam pembicaraan via telepon dengan tim Media Center Haji (MCH) di Mekah.

"Kejadian ini memang luar biasa," ujarnya. Ia menambahkan akibat hujan deras dan angin kencang di Mekah, alat berat yang digunakan untuk perluasan Masjidil Haram terjatuh.

"Ada jemaah kita sebanyak 20 orang yang terluka dan sudah dibawa ke rumah sakit di Jiyad, Arab Saudi," kata Menag seperti dikutip LKBN Antara.



Read More
0 Comments

Pemerintah Terbitkan Paket Ekonomi, Ini Poin-poin Utamanya

11/9/2015

0 Comments

 
Picture
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah meluncurkan paket deregulasi ekonomi guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, Rabu (9/9/2015).

Presiden Joko Widodo mengatakan, beberapa langkah yang akan diambil pemerintah adalah mendorong daya saing industri melalui debirokratisasi dan kepastian usaha. Untuk mencapai langkah ini, pemerintah akan merombak 89 peraturan untuk menghilangkan duplikasi perizinan.

"Selain itu, kami juga menyiapkan 17 rancangan peraturan pemerintah dan peraturan presiden, 2 instruksi presiden, 63 peraturan menteri, dan 5 peraturan lain," kata Presiden.


Read More
0 Comments

Paket Ekonomi Jilid I Masih Setengah Hati?

11/9/2015

0 Comments

 
Picture
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merilis paket ekonomi tahap I, Rabu (9/9/2015) kemarin. Isinya adalah formula  untuk mendorong pertumbuhan industri, mempercepat proyek strategis, dan menjaga daya beli masyarakat.

Salah satu langkah yang diambil pemerintah adalah  janji memangkas aturan penghambat investasi dan tumpang tindih (deregulasi). Ada 89 peraturan yang akan dirombak dari 134 peraturan.

Nah, sisanya akan diselesaikan dalam satu bulan ke depan. "Saya tekankan, paket ini bertujuan untuk menggerakkan sektor riil," ujar Jokowi, Rabu (9/9/2015) di Istana Merdeka, Jakarta.



Read More
0 Comments

Dua Hal yang Jadi Sandungan Wirausaha Pemula

8/9/2015

0 Comments

 
Picture
KOMPAS.com - Dalam pengalaman Fransisca Yunisha, rasa tak percaya diri alias PD dan modal acap menjadi sandungan wirausaha pemula. Paling tidak, pengalamannya mendirikan sekaligus mengelola Baking Cooking with Love (BCL) sejak 6 Maret 2015 menunjukkan kenyataan itu. "Iya, banyak wirausaha pemula yang tidak percaya diri. Mereka juga kesulitan modal," katanya di sela-sela seminar bertajuk "Homepreneur serta Membangun Jiwa Wirausaha yang Bijak dalam Berinvestasi" pada Sabtu (5/9/2015), pekan lalu. 

Berangkat dari situlah, Fransisca yang pun mengelola BCL agar memunyai keunikan ketimbang komunitas-komunitas masak-memasak dalam jaringan (online) yang sudah ada.  Fransisca, perempuan yang lahir di Kabupaten Blora, Jawa Tengah itu, selalu menekankan bahwa BCL adalah komunitas berbasis edukasi. "Itu juga menjadi salah satu hashtag (tanda pagar) kami," tuturnya. 


Read More
0 Comments

Bank BUMN "Berebut" Garap KUR

7/9/2015

0 Comments

 
Picture
JAKARTA, KOMPAS.com - Masa puasa penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) telah usai. Bulan ini, tiga bank milik pemerintah kembali membuka keran KUR. Misalnya saja Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang meluncurkan KUR di Bandar Lampung pada akhir pekan lalu.

Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso menuturkan, di dua pekan perdana peluncuran KUR, BRI mampu menyalurkan kredit hingga Rp 478 miliar dengan jumlah debitur mencapai 34.000 nasabah. Bank dengan kode emiten BBRI ini berambisi menyalurkan KUR hingga sebesar Rp 21,4 triliun hingga akhir tahun 2015.

Hingga Juni 2015, total outstanding KUR mikro BRI mencapai Rp 13 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 1,7 juta nasabah. "Risiko kredit bermasalah pasti ada. Namun, BRI tetap mengikuti kaidah penyaluran KUR secara hati-hati," ujar Sunarso pekan lalu.


Read More
0 Comments
<<Previous

    News Archives

    January 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    October 2016
    September 2016
    August 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015

    News Categories

    All
    Ekonomi
    Entrepreneur
    Finance
    Hukum/Peraturan
    Human Resources
    Profile Inspirasi
    Technology
    Umkm
    Umum

    RSS Feed

    Picture
    try sociocaster