NEW YORK, KOMPAS.com - Pendiri Microsoft Bill Gates kini tak lagi menjadi orang terkaya di dunia. Posisi Bill Gates digantikan oleh Jeff Bezos, CEO dan pendiri Amazon yang jumlah kekayaannya mencapai hampir 90 miliar dollar AS.
Mengutip CNBC, Jumat (28/7/2017), menurut Forbes dan Bloomberg, kekayaan Bezos hampir menyentuh 89 miliar dollar AS per Rabu (26/7/2017), sementara kekayaan Gates mencapai 90 miliar dollar AS. Harga saham Amazon melonjak hampir lebih dari 15 dollar AS per saham dalam semalam dan hampir menyamai harga saham Microsoft, sementara harga saham Microsoft merosot. Bezos sendiri memiliki 80 juta saham Amazon, yang artinya kekayaannya akan bertambah sekira 800 juta dollar AS. Ini akan menempatkan posisi Bezos di atas posisi Gates. Tentu saja harga saham Amazon bisa merosot atau harga saham Microsoft bisa melesat, tapi tidak menutup kemungkinan dalam bebberapa hari atau pekan ke depan posisi Gates akan digeser oleh Bezos. Kalau ini benar terjadi, maka Bezos adalah orang pertama yang berhasil menggeser posisi Gates sebagai orang terkaya di dunia dalam 7 tahun terakhir. Menurut Forbes, Bezos pun adalah orang keenam yang menyandang predikat orang terkaya di dunia dalam 30 tahun terakhir. Bezos sendiri sudah menjadi miliarder selama hampir 20 tahun. Ia pertama kali masuk dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes pada tahun 1998 dengan kekayaan mencapai 1,6 miliar dollar AS setelah Amazon melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Pada tahun 2007, kekayaan Bezos mencapai 4,4 miliar dollar AS. Kemudian, kekayaan Bezos mulai merangkak naik hingga mencapai 18,4 miliar dollar AS pada tahun 2012 dan menempatkannya pada posisi 26 daftar orang terkaya di dunia. Sementara itu, Gates menyandang gelar orang terkaya di dunia yang per tahun 2005 kekayaannya mencapai 50 miliar dollar AS. Dia telah menjadi orang terkaya di dunia selama 23 tahun terakhir. Orang-orang yang pernah menggeser posisi Gates antara lain Carlos Slim dari Meksiko yang menyandang gelar orang terkaya di dunia antara tahun 2010 dan 2012. Selain itu, Warren Buffett juga pernah menggeser posisi Gates pada tahun 2008. Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan Editor: Aprillia Ika Sumber: http://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/28/104513326/geser-bill-gates-jeff-bezos-jadi-orang-terkaya-di-dunia
0 Comments
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan ada pihak-pihak yang mendorong dan memintanya menghentikan penenggelaman kapal illegal fishing.
"Saya bingung, Pak. Karena penenggelaman kapal itu bukan Susi mau dan bukan pula Jokowi punya kebijakan," ujar Susi dalam acara Halal Bihalal Iluni UI di Jakarta, Sabtu (15/7/2017). Ia menegaskan, penenggelaman kapal illegal fishing adalah amanat Undang-undang Perikanan. Tentu saja sebagai pejabat negara, ia wajib melaksanakan amanat undang-undang tersebut. Namun yang lebih aneh, kata Susi, wacana penghentian penenggelaman kapal illegal fishing itu ternyata dikaitkan dengan investasi. Kabarnya, para investor tidak suka dan tidak nyaman dengan kebijakan penenggelaman kapal illegal fishing. "Lha apa hubungannya investasi dengan penenggelaman kapal? Anda mau investasi apa mau nyolong?" kata Susi heran. Susi juga tidak setuju kapal-kapal besar illegal fishing dijadikan kapal nelayan. Sebab alat tangkap di kapal itu dianggap tidak ramah lingkungan dan tidak sesuai dengan pilar keberlanjutan (sustainability). Menteri nyentrik asal Pangandaran Jawa Barat itu menilai penenggelaman kapal dan pengawasan secara intens masih perlu dilakukan untuk memagari laut Indonesia dari penjarah ikan. Apalagi tutur Susi, sejumlah negara misalnya China, Thailand, dan Vietnam, juga sudah melakukan moratorium penangkapan ikan. Hal ini bisa membuat kapal-kapal asing dari negara tersebut masuk ke perairan Indonesia untuk mencuri ikan sebanyak-banyaknya. Penulis: Yoga Sukmana Editor: Muhammad Fajar Marta Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/16/133236326/menteri-susi--anda-mau-investasi-apa-mau-nyolong- JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan tidak mempermasalahkan pemerintah akan mengatur keberadaan minimarket.
Wakil Ketua Umum Aprindo, Tutum Rahanta mengatakan Indonesia telah mempunyai Peraturan mengenai pengaturan minimarket. Peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 112 Tahun 2017 Tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern. "Perpres sudah ada, untuk presentase-presentase sudah ada semua. Hanya Menteri Koordinator Perekonomian menyampaikan kembali. Akn tetapi, intinya apa yang diinginkan Pak Menko itu sudah ada," ujar Wakil Ketua Umum Tutum Rahanta saat dihubungi, Sabtu (3/6/2017). Terkait dengan pengaturan kepemilikan saat ini minimarket telah menerapkan sistem waralaba atau franchise. Artinya, masyarakat bisa menjadi pemilik utama minimarket. "Kita ada sistem franchise kok. sahamnya harus dimiliki masyarakat, beli aja sahamnya dia (perusahaan) jual kok. Jadi bukan barang baru," jelas dia. Tutum menambahkan, minimarket hanya menjajakan 10 persen produk dengan merek sendiri yang tidak diproduksi oleh minimarket itu sendiri. Akan tetapi, minimarket mengambil produk dari industri rumah tangga yang kemudian diberi merek sendiri. "Peraturan kita boleh menjual (produk sendiri) 15 persen, sekarang aja hanya 10 persen. Jadi kita beli produk UKM dan kita branding, Mana bisa bikin kita kan pedagang. Kayak kacang goreng, masa Alfamart goreng sendiri, yang nggak. Jadi produksinya dari industri rumah tanggga," pungkas dia. Sebelumnya, pemerintah berencana mengatur keberadaan minimarket di Indonesia. Hal ini dilakukan agar kehadiran pasar tradisional masih eksis d?i tengah masyarakat. Penulis: Achmad Fauzi Editor: Bambang Priyo Jatmiko Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/06/03/153800726/pemerintah.atur.minimarket.ini.kata.aprindo. KOMPAS.com - Grab kabarnya bakal mendapat sejumlah besar tambahan modal dari SoftBank dan Didi Chuxing. Ketiga pihak disinyalir sedang terlibat pembicaraan soal suntikan investasi senilai 2 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 26,6 triliun untuk Grab.
Perjanjian tambahan investasi tersebut diperkirakan bakal rampung dalam beberapa minggu ke depan. Apabila benar, maka nilai Grab akan naik menjadi 5 miliar dollar AS sehingga menjadi perusahaan startup paling bernilai di Asia Tenggara. Informasi soal suntikan modal ini datang di tengah-tengah upaya Grab untuk bertransformasi menjadi perusahaan consumer technology yang ikut berkecimpung di ranah e-money, di samping jasa transportasi. September tahun lalu, Grab mengumpulkan modal sebesar 750 juta dollar AS (Rp 9,9 triliun) sehingga menaikkan nilai pasarnya menjadi 3 miliar dollar AS. Grab kini beroperasi di 55 kota di tujuh negara berbeda, Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Minggu (16/7/2017), SoftBank pertama kali menanam modal sebesar 250 juta dollar AS di Grab pada 2014. Perusahaan asal Jepang itu juga berinvestasi di perusahaan ride sharing lain seperti Ola di India dan 99 di Brazil. Sementara itu, Didi Chuxing adalah raksasa ride sharing di China yang diperkirakan bernilai 50 miliar dollar AS. Tahun lalu, Didi Chuxing berhasil memaksa Uber menyerah bersaing sehingga menjual unit bisnisnya di China. Penulis: Oik Yusuf Editor: Deliusno Sumber: TechCrunch, http://tekno.kompas.com/read/2017/07/16/16330007/grab-bakal-dapat-guyuran-dana-rp-26-triliun- JAKARTA, KOMPAS.com - PT Modern lnternasional Tbk (MDRN) menungkapkan akusisi 7-Eleven oleh PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) batal dilakukan karena tidak tercapainya kesepakatan dengan pihak lain.
Pihak yang dimaksud yakni Charoen Pokphand dan Master Franchisor Seven Eleven Inc (SEI) di Amerika Serikat (AS). "Pembatalan karena tidak tercapainya kesepakatan atas pihak-pihak yang berkepentingan. Kami sendiri tidak tahu kenapa, karena kami tidak ikut dalam perundingan tersebut," ujar Komisaris MDRN, Donny Sutanto, saat paparan publik di Kantor Modern International di Matraman, Jakarta, Jumat (14/7/2017). Kendati demikian, Direktur MDRN Chandra Wijaya mengatakan, sejak tahun 2015 pihaknya sudah mencari investor strategis. Akan tetapi, Seven Eleven Inc (SEI) tidak memberikan dukungan dengan maksimal. Salah satunya ada persyaratan yang membuat para investor merasa keberatan, yakni hanya diberikan waktu masa berlaku franchise selama 1 tahun bagi investor dalam menyelesaikan berbagai masalah. "Dengan syarat-syarat yang memberatkan tersebut, hal ini mengakibatkan para investor potensial yang telah diusahakan mengurungkan niatnya untuk melakukan investasi," ungkap Chandra. Chandra mengatakan, penutupan seluruh gerai 7-Eleven di Indonesia memang menjadi pilihan terbaik bagi perseroan, karena bisnis 7-Eleven tldi Indonesia terus mengalami kerugian yang dan menggerus modal kerja perseroan. "Perseroan juga mendapatkan pembelajaran bahwa ekspansi gerai 7-Eleven dilakukan terlalu cepat di awal di mana sebagian besar kebutuhan ekspansi tersebut dibiayai oleh pinjaman, kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman yang signifikan menggangu modal kerja yang dapat digunakan untuk operasi bisnis 7-Eleven," jelas Chandra. PT Modern International Tbk mengumumkan menutup seluruh gerai 7-Eleven pada 30 Juni 2017. Sebelumnya, PT Charoen Pokphand Tbk diberitakan akan mencaplok bisnis convenience store 7-Eleven dengan nilai akuisisi 7-Eleven tersebut mencapai Rp 1 triliun, namun belakangan akuisisi tersebut batal dilakukan karena idak tercapainya kesepakatan antara Charoen Pokphand dan Master Franchisor Seven Eleven Inc (SEI) di Amerika Serikat (AS). Penulis: Pramdia Arhando Julianto Editor: Bambang Priyo Jatmiko Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/14/140419626/ini-sebab-akusisi-sevel-batal-dilakukan-hingga-akhirnya-tutup NEW YORK, KOMPAS.com - Miliarder dan investor kawakan Warren Buffett menyumbangkan saham perusahaan investasi miliknya, Berkshire Hathaway Inc senilai 3,17 miliar dollar AS ke beberapa lembaga amal, termasuk Bill & Melinda Gates Foundation.
Yayasan itu adalah lembaga filantropi yang didirikan Bill Gates, orang terkaya di dunia dan pendiri Microsoft. Mengutip CNBC, Selasa (11/7/2017), penyerahan sumbangan dilakukan pada Senin (10/7/2017) waktu setempat. Selain ke yayasan milik Gates, Buffett juga menyumbangkan kekayaan miliknya ke empat lembaga amal keluarga lainnya. Sejak lama, Buffett dikenal bukan hanya soal kepiawaiannya dalam berinvestasi, namun juga komitmennya untuk menyumbangkan kekayaannya ke berbagai kegiatan amal. Adapun donasinya yang teranyar ini adalah jumlah yang terbesar dalam lebih dari satu dekade terakhir. Saham yang disumbangkan tersebut dipecah menjadi lima amal, terdiri dari 18,63 juta saham Berkshire Kelas B, masing-masing bernilai 170,25 dollar AS per lembar saham pada penutupan perdagangan Senin. Berkshire sendiri menyatakan sejak tahun 2006, Buffett sudah menyumbangkan kekayaannya sebesar 27,54 miliar dollar AS ke lima lembaga amal. Adapun 21,9 miliar dollar AS di antaranya disumbangkan ke Bill & Melinda Gates Foundation. Buffett sendiri masih memiliki sekira 17 persen saham Berkshire meski sudah mendonasikan lebih dari 40 persen saham miliknya. Berkshire adalah konglomerasi yang didirikan Buffett pada tahun 1965 silam. Bill & Melinda Gates Foundation dikabarkan menerima sumbangan sebesar 2,42 miliar dollar AS dari Buffett pada Senin. Lembaga amal lainnya yang menerima sumbangan Buffett antara lain Susan Thompson Buffett Foundation dan Howard G Buffett, Sherwood and NoVo Foundations. Pasca-donasi teranyar ini, Buffett masih berada pada peringkat keempat daftar orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Usai menyumbangkan kekayaannya ini, Forbes menaksir kekayaan Buffett mencapai 76,3 miliar dollar AS. Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan Editor: Bambang Priyo Jatmiko Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/12/055800626/warren.buffett.sumbang.miliaran.dollar.as.ke.yayasan.bill.gates NEW YORK, KOMPAS.com - Sebuah survei menunjukkan bahwa 68 persen generasi millennial diekspektasikan bakal menerima warisan, namun hanya 40 persen orang tua yang akan benar-benar mewariskan hartanya ke anak mereka.
Hal ini pun ternyata berlaku pula bagi para orang terkaya di dunia. Beberapa dari mereka, sebut saja Bill Gates dan Warren Buffett, memilih untuk mendonasikan kekayaan mereka ke lembaga amal. Mengutip CNBC, Selasa (11/7/2017), berikut ini adalah para miliarderyang memilih untuk tidak mewariskan harta kekayaan kepada keturunan mereka. 1. Mark Zuckerberg Ketika Max, putri pertama CEO Facebook Mark Zuckerberg dan sang istri, Priscilla Chan lahir pada tahun 2015 lalu, mereka membuat pengumuman bahwa mereka takkan mewariskan harta kekayaan mereka pada Max. Sebaliknya, mereka mendirikan yayasan Chan Zuckerberg Initiative yang berkomitmen di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial di seluruh dunia. "Kami akan memberikan 99 persen saham Facebook yang kami miliki (saat ini bernilai sekitr 45 miliar dollar AS) selama hidup kami untuk memajukan misi (kemanusiaan) ini. Kami tahu ini adalah sumbangsih yang kecil dibandingkan semua sumber daya dan talenta mereka yang sudah bekerja pada bidang itu, namun kami ingin melakukan apa yang bisa kami lakukan," ujar Zuckerberg. Kekayaan Zuckerberg saat ini ditaksir mencapai 63,5 miliar dollar AS. 2. Bill Gates Orang terkaya di dunia dan pendiri Microsoft Bill Gates dan sang istri, Melinda, hanya memberikan sedikit harta bagi ketiga buah hati mereka. Saat ini kekayaan Gates diestimasikan mencapai 86 miliar dollar AS. "Ini artinya mereka harus mencari jalan hidup mereka sendiri," kata Gates pada tahun 2011 silam. Meski superkaya, namun Gates memandang ketiga anaknya harus mandiri dan tak sepatutnya memperoleh warisan. Sebaliknya, sebagian besar kekayaan Gates disumbangkan ke yayasan Bill & Melinda Gates yang didirikannya, yang bertujuan untuk memberantas penyakit, kemiskinan, dan kelaparan di seluruh dunia. Pada tahun 2010 lalu, Gates dan beberapa orang miliarder lainnya meluncurkan gerakan The Giving Pledge. Gerakan ini mendorong lebih banyak miliarder mendonasikan kekayaan mereka untuk kegiatan amal. 3. Chuck Feeney Feeney memperoleh kekayaan dari jaringan toko bebas pajak (duty free) yang didirikannya, Duty Free Shoppers Group (DFS). Saat ini Feeney boleh dikatakan bukan lagi miliarder, lantaran kekayaannya merosot dari 8 miliar dollar AS menjadi hanya 2 juta dollar AS. Penurunan kekayaan Feeney bukan tanpa sebab, karena ia diam-diam mendonasikan sebagian besar kekayaannya untuk kegiatan amal. Meski tak memperoleh sepeser pun kekayaan sang ayah, namun anak-anak Feeney memahaminya. "Ini memang (perilaku) eksentrik, namun ia melindungi kami dari orang-orang yang memanfaatkan uang untuk memperlakukan kami secara berbeda. Ini membuat kami menjadi orang normal," ujar Leslie Feeney Baily, putri Feeney. 4. Warren Buffett Investor kawakan dan orang terkaya keempat di dunia ini mengatakan pada tahun 2014 lalu bahwa ia akan mewarisi masing-masing 2 miliar dollar AS untuk ketiga anaknya. Namun, angka tersebut tak ada apa-apanya dibanding kekayaan Buffett yang mencapai 77 miliar dollar AS. Sebagian besar kekayaan Buffett akan disumbangkan untuk berbagai kegiatan amal. Sebagai salah satu pendiri The Giving Pledge bersama Bill Gates, Buffett berkomitmen mendonasikan lebih dari 99 persen kekayaannya untuk kegiatan amal sebelum ia wafat. 5. Michael Bloomberg Miliarder dan mantan walikota New York ini berkomitmen untuk tak secara langsung mewariskan kekayaannya yang mencapai 50 miliar dollar AS kepada putri-putrinya. Sebaliknya, Bloomberg berencana berinvestasi di lembaga amal atas nama anak-anaknya. "Jika Anda ingin melakukan sesuatu untuk anak-anak Anda dan menunjukkan rasa cinta Anda, satu-satunya cara terbaik adalah dengan mendukung organisasi yang menciptakan dunia yang lebih baik bagi mereka dan anak-anak mereka," ujar Bloomberg. Ia adalah salah satu pendiri The Giving Pledge, bersama dengan Bill Gates dan Warren Buffett. Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan Editor: Aprillia Ika Sumber: CNBC, http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/12/071211726/para.miliarder.ini.ogah.wariskan.kekayaan.ke.anak.cucu JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika ( Menkominfo), Rudiantara, mengatakan telah menerima permintaan maaf dari CEO Telegram, Pavel Durov, pada Minggu (16/7/2017) pagi ini.
Permintaan maaf itu terkait pengoperasian layanan chat Telegram di Tanah Air yang tak sesuai dengan perundang-undangan karena memuat channel yang berbau radikalisme dan terorisme. Rudiantara menceritakan, Durov selama ini tidak tahu bahwa Kominfotelah berupaya menghubungi Telegram sejak 2016. Terlepas dari itu, Rudiantara mengapresiasi respons dari Durov. "Saya mengapresiasi respons dari Pavel Durov dan Kominfo akan menindaklanjuti secepatnya dari sisi teknis lebih detil agar SOP bisa segera diimplementasikan," kata dia pada KompasTekno, Minggu (16/7/2017), lewat pesan singkat. Permintaan maaf Durov ini sekaligus membantah klaim pendiri Telegram ini yang mengaku belum pernah dihubungi pemerintah Indonesia. Sebelumnya, Durov mengatakan adanya keanehan dalam pemblokiran Telegram di Indonesia karena ia tidak pernah mendapat permintaan penghapusan konten maupun komplain dari Kominfo. (Baca: Telegram Diblokir di Indonesia, CEO Bilang Itu Aneh) Meski permintaan maaf Telegram sudah terucap dan diterima pemerintah, belum disebutkan kapan pemblokiran Telegram akan dicabut. Langkah-langkah teknis yang tengah disiapkan Kominfo pun belum diumbar. "Kami fokus untuk secepatnya membuat proses teknis," hanya begitu ujar Rudiantara. Diketahui, Pavel Durov melalui channel resmi Telegram-nya pada hari ini menjabarkan tiga poin solusi agar pemerintah membatalkan pemblokiran layanan chatting tersebut. Berikut ketiga poinnya. Pertama, memblokir semua channel publik yang berhubungan dengan terorisme, sesuai laporan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Kedua, Pavel telah menghubungi Kemenkominfo via e-mail untuk menjalin komunikasi personal sehingga ke depannya lebih efisien berhubungan terkait pemberantasan konten terorisme. Ketiga, Telegram sedang membentuk tim moderator khusus yang paham bahasa dan budaya Indonesia. Dengan begitu, laporan-laporan tentang konten berbau terorisme bisa diproses dengan lebih cepat dan akurat. Seperti diketahui, layanan chat Telegram mulai diblokir pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Jumat (14/7/2017). Alasan pemblokiran layanan pesaing WhatsApp ini terkait konten radikalisme dan terorisme. Telegram diblokir karena dianggap memuat kanal bermuatan propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau cara merakit bom, cara melakukan penyerangan, disturbing images, dan lain-lain yang Penulis: Fatimah Kartini Bohang Editor: Reza Wahyudi Sumber: http://tekno.kompas.com/read/2017/07/16/17453317/ceo-telegram-meminta-maaf-ke-menkominfo-untuk-apa- KOMPAS.com - Video tayangan komersil merek es krim lokal bernama “ Indoeskrim” menjadi viral di internet. Tak hanya menyita perhatian netizen Tanah Air, video berdurasi 3 menit itu ramai pula di kancah internasional. Akun Instagram portal komedi 9GAG, yang populer di Indonesia dan mancanegara, turut mem-posting video tersebut sekitar 4 jam lalu. Pantauan KompasTekno, Sabtu (8/7/2016) sore, video itu di akun Instagram 9GAG telah diganjar lebih dari 4 juta view dengan lebih dari 400.000 like dari seluruh belahan dunia. Iklan tersebut mengambil tema kolosal Nusantara. Ceritanya bermula ketika kakak-beradik berkelahi layaknya di film-film silat lawas. Sang adik marah karena kakaknya mencuri makanan. Lantas sang ibu menginterupsi dengan menyebut “apa yang kalian perebutkan itu adalah kenikmatan yang tak terbayar dengan emas mana pun”. Ada beberapa keganjalan dalam iklan tersebut yang dimaknai sebagai guyonan. Salah satunya, di tengah hutan dengan setting jadul sang ibu tiba-tiba menghubungi suaminya menggunakan smartphone canggih yang dibalut casing super tebal dengan ukiran tradisional. Hal lucu lainnya ketika sang suami menunggangi burung raksasa di atas langit, lantas turun ke bumi untuk mengantarkan es krim yang banyak agar keluarganya tak berkelahi. Iklan yang sarat guyonan itu kini telah bertengger di posisi ke-18 pada untuk trending YouTube Indonesia. Padahal, video tersebut baru diunggah ke YouTube pada 3 Juli lalu. Netizen pun ramai membahasnya di Twitter. Akun bernama @indiedo mengatakan “case iPhone itu saja layak mendapat penghargaan” PenulisFatimah Kartini Bohang EditorDeliusno SumberInstagram, http://tekno.kompas.com/read/2017/07/08/16490337/iklan.es.krim.lokal.kocak.ini.sita.perhatian.hingga.mancanegara JAKARTA, KOMPAS.com – PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mendapatkan persetujuan dari pemegang saham terkait rencana penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Melalui aksi korporasi tersebut, produsen roti dengan merek dagangSari Roti ini berencana melakukan penawaran umum HMETD sebanyak 1,15 miliar saham. Seluruh dana bersih yang diperoleh akan digunakan untuk merealisasikan rencana perluasan usaha perseroan dalam bentuk pembangunan pabrik-pabrik baru untuk lini produksi roti, yang berlokasi di dalam maupun di luar pulau Jawa serta di Filipina. “Rencana pengembangan fasilitas produksi tersebut sejalan dengan upaya memastikan pertumbuhan yang berkesinambungan dalam merealisasikan visi perseroan menjadi salah satu produsen roti terbesar di Asia Tenggara, serta menjadikan Sari Roti lebih dekat dengan konsumen,” kata Direktur Independen PT Nippon Indosari Corpindo Tbk Alex Chin melalui keterangan resmi, Jumat (7/72017). Hingga saat ini perseroan telah mengeluarkan 68 varian produk Sari Roti, yang terdiri dari jenis roti tawar, roti manis, serta kue yang dapat dinikmati oleh seluruh konsumen dan masyarakat. “Aksi korporasi ini secara tidak langsung juga akan membuka lapangan kerja baru di seluruh rantai suplai, sehingga dapat diharapkan membantu perekonomian nasional,” tambah Alex. Sementara itu, sepanjang kuartal I 2017, perseroan meraih pendapat sebesar Rp 602 miliar, turun 1,3 persen dari akhir Maret 2016 sebesar Rp 610 miliar. Penulis: Pramdia Arhando Julianto Editor: Bambang Priyo Jatmiko Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/08/062755926/ekspansi.bisnis.sari.roti.akan.terbitkan.saham.baru |
News Archives
August 2021
News CategoriesAll Ekonomi Entrepreneur Finance Hukum/Peraturan Human Resources Profile Inspirasi Technology Umkm Umum |