Budi Satria Isman
  • About
  • Tanya Bisnis
  • Blog
  • Training & Workshop
  • News
  • Contact
  • Member Only
  • About
  • Tanya Bisnis
  • Blog
  • Training & Workshop
  • News
  • Contact
  • Member Only
Search by typing & pressing enter

YOUR CART

Everything You Experience Today Is The Result Of Choices You Have Made In The Past

14/5/2017 0 Comments

BRI Dorong BUMDes Kampanyekan Produk Unggulan Daerah

Picture
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) terus menggalakkan promosi produk unggulan daerah melalui pergelaran berbagai event nasional.

Selain itu, mengirimkan para nasabah sekaligus pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari berbagai sektor usaha untuk memperkenalkan dan menjual produk-produk UMKM unggulan daerah.

Dalam kegiatan Expo BUMNDes Nusantara yang digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat, Bank BRI mengikutsertakan 3 BUMNDes binaan dari daerah Jawa Tengah untuk ikut terjun langsung dan mempromosikan produk unggulannya serta menjual secara langsung produk-produk tersebut di lokasi acara.

“Bank BRI terus melakukan pendampingan dan pembinaan kepada pengusaha UMKM di Indonesia baik yang telah tergabung dalam BUMDes maupun yang belum. Hal ini sebagai salah satu tanggung jawab Bank BRI untuk terus membangun bisnis UMKM yang berkelanjutan di Indonesia,“ ungkap Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso melalui keterangan resmi, Minggu (14/5/2017).

Adapun BUMDes binaan Bank BRI yang terlibat dalam.kegiatan tersebut yakni BUMDes Binangun yang berasal dari Kabupaten Rembang, BUMDes Romban Joyo dari Kabupaten Jepara, BUMDes Wiuna Utama dari Kabupaten Pemalang.

BUMDes Binangun membawa produk unggulannya, yaitu Batik Lasem, BUMDes Romban Djoyo dengan kopi hasil fermentasinya yaitu Kopi Tempur dan keripik olahan, dan BUMDes Wiguna Utama memamerkan produk mangga unggulannya yaitu Mangga Istana yang selama ini menjadi pesanan rutin dari pihak Istana Negara.

Saat ini BRI telah bekerja sama dengan lebih dari 4.050 BUMDes di seluruh Indonesia, di antaranya sekitar 755 BUMDes telah menjadi Agen BRILink Bank BRI.

Selain mempromosikan dan menjual produk, acara ini juga diramaikan oleh aksi pesepeda dalam rangkaian acara Tour de Singgalang 2017 yang digelar bersamaan dengan acara BUMNDes Expo 2017 di Bukit Tinggi.
​
Penulis: Pramdia Arhando Julianto

Editor: M Fajar Marta

Sumber:​http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/05/14/170000626/bri.dorong.bumdes.kampanyekan.produk.unggulan.daerah
0 Comments

14/5/2017 0 Comments

BPS: Kuartal I-2017, Pertumbuhan Ekonomi 5,01 Persen

Picture
JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal-I 2016 sebesar 5,01 persen secara tahunan, naik 0,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Pada kuartal I-2016 lalu , pertumbuhan ekonomi sebesar 4,92 persen," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Jumat (5/5/2017).

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2017 masih didorong oleh hampir semua semua lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor jasa informasi dan komunikasi 9,10 persen.

Adapun sektor jasa lainnya tumbuh 8,01 persen, transportasi dan pergudangan 7,65 persen, dan jasa kesehatan 7,13 persen.

Sementara itu dari sisi pengeluaran, didorong oleh pertumbuhan ekspor barang dan jasa yang mencapai 8,04 persen.

Adapun pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga 8,02 persen. Selain itu pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 4,93 persen, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 4,81 persen, impor 5,02 persen, dan konsumsi pemerintah 2,71 persen.
​
BPS mengungkapkan, Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku kuartal I-2017 mencapai Rp 3.227,2 triliun.

Penulis: Yoga Sukmana

Editor: Aprillia Ika

Sumber: ​http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/05/05/121127026/bps.kuartal.i-2017.pertumbuhan.ekonomi.5.01.persen.
0 Comments

14/5/2017 0 Comments

Pemulihan Ekonomi Global Diprediksi Lebih Cepat, Namun Risiko Tetap Ada

Picture
JAKARTA, KOMPAS.com - Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global mencapai 3,5 persen pada tahun 2017. Angka ini meningkat dibandingkan proyeksi sebelumnya sebesar 3,4 persen.

Kendati demikian, Bank Indonesia tetap mewaspadai sejumlah risiko yang masih menjadi tantangan pertumbuhan.

"Kita tetap waspada karena pertumbuhan ekonomi dunia yang membaik masih ada risikonya. Risiko itu adalah apakah pertumbuhan ekonomi ini berkesinambungan atau tidak," tutur Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta, Jumat (12/5/2017).

Agus menjelaskan, risiko terkait kesinambungan pertumbuhan ekonomi disebabkan investasi di negara-negara maju maupun berkembang belum tumbuh signifikan.

Menurut dia, idealnya pertumbuhan ekonomi tak hanya ditopang konsumsi, namun juga investasi.

Risiko lainnya adalah rencana kenaikan suku bunga bank sentral AS, Fed Fund Rate. Agus menyatakan, kenaikan FFR bisa berdampak pada terganggunya stabilitas sistem keuangan global.

"Kondisi di dunia yang perlu diperhatikan adalah akan ada kenaikan Fed Fund Rate di AS. Kita juga melihat risiko lain terkait kebijakan yang akan dikeluarkan AS," terang Agus.

Kebijakan pemerintah AS yang dimaksud Agus antara lain terkait perdagangan maupun kebijakan fiskal. Menurut dia, kebijakan perdagangan proteksionis dapat berpengaruh terhadap ekonomi dunia.

Selain itu, Agus juga menyoroti penyelenggaraan pemilihan presiden Perancis yang berjalan dengan lancar. Ini memberikan dampak positif terhadap dunia.
​
Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor: M Fajar Marta

Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/05/12/190533026/pemulihan.ekonomi.global.diprediksi.lebih.cepat.namun.risiko.tetap.ada
0 Comments

14/5/2017 0 Comments

Cegah Ransomware, Menkominfo Minta Cabut Jaringan dan Matikan WiFi

Picture
JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya rumah sakit di luar negeri, RS Harapan Kita dan RS Dharmais di Indonesia pun turut menjadi korban dari serangan ransomware WannaCry.

Program jahat tersebut, akhir pekan ini, membuat heboh dunia internet dunia. Ransomware ini beraksi dengan menyandera sistem komputer sejumlah rumah sakit. Imbasnya, menyulitkan pelayanan medis untuk pasien.

Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (Id-SIRTII) menyebut jumlah komputer milik rumah sakit di dalam negeri yang terserang ransomware WannaCry mencapai ratusan unit.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan bahwa Kementerian Kominfo dan Kementerian Kesehatan serta Id-SIRTII sedang berupaya menangani serangan malware tersebut, agar dampaknya tak lebih parah.

"Serangan malware ini mengakibatkan tidak bisa dibukanya data di komputer. Jadi data tak bisa diakses," kata Rudiantara melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Sabtu (13/5/2017).

Pemerintah akan segera memberikan himbauan kepada organisasi, kementerian/lembaga atau korporasi untuk melakukan upaya pencegahan secepatnya.

"Nanti cara yang lebih teknis lagi sedang disiapkan pengumuman. Sedang disiapkan tata caranya semua," kata dia.

Langkah termudah saat ini yang bisa dilakukan kata Rudiantara adalah, mematikan jaringan internet yang terhubung dengan komputer.

"Untuk organisasi, kementerian atau lembaga, korporasi kan belum masuk kantor. Karena baru masuk kantor Senin. Nah pastikan komputer, server-nya untuk tidak terhubung dengan jaringan internet dulu," terang Rudiantara.

Usai itu, komputer pun bisa dihidupkan dan segera lakukan backup data penting yang ada di masing-masing komputer atau server.

"Sementara dulu, kabel jaringan cabut, WiFi matikan sementara, sampai nanti data yang penting di-copy dahulu. Paling mudah itu dulu," kata dia.

Tak hanya itu, menurut Rudiantara, melalui situs web kominfo.go.id, kementeriannya juga telah memberikan langkah-langkah pencegahan yang bisa diikuti instruksinya, dalam tautan berikut ini, https://goo.gl/oyMeaK.

Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan mengatakan serangan siber ini bersifat tersebar dan masif serta menyerang critical resource (sumber daya sangat penting). Serangan ini pun bisa dikategorikan teroris siber.

"Dengan adanya serangan siber ini kami minta agar masyarakat tetap tenang dan meningkatkan kehati hatian dalam berinteraksi di dunia siber," kata Semmy.

Semmy pun menerangkan, bagaimana malware itu menginfeksi komputer. Caranya yakni dengan mengenkripsi seluruh file yang ada di komputer tersebut. Semua komputer yang tersambung ke internet yang masih memiliki kelemahan ini, terlebih pada jaringan yang sama.

"Bahaya ransomware yang menyerang tersebut. Komputer yang menjadi korban akan terkunci datanya. Sehingga semua file yang ada tidak bisa diakses kembali," kata dia.

"Tahun ini sebuah jenis ransomware baru telah muncul dan diperkirakan bisa memakan banyak korban," ujar dia.

Oleh karena itu penting untuk melakukan serangkaian tindakan pencegahan dan juga penanganan apabila terjadi insiden. Sebagaimana instruksinya yang telah ditampilkan di lama kominfo.go.id.

Jika kesulitan, kata dia, untuk konsultasi secara online bisa mengakses nomoreransom.org. Jika diperlukan informasi dan saran teknis, juga bisa mengirimkan e-mail ke incident@idsirtii.or.id.
​
​PenulisMoh. Nadlir
EditorReza Wahyudi

Sumber: ​http://tekno.kompas.com/read/2017/05/14/06201977/cegah.ransomware.menkominfo.minta.cabut.jaringan.dan.matikan.wifi
0 Comments

14/5/2017 0 Comments

Tomikomart, Toko Korporasi Penantang Baru Gerai Ritel Mapan

Picture
KARAWANG, KOMPAS.com -  Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga meresmikan gerai pertama Tomikomart di Kawasan Galuh Mas, Kabupaten Karawang, Sabtu (13/5/2017).

Tomikomart adalah gerai milik PT Tomiko Mandiri Indonesia yang merupakan perusahaan bentukan Konsorsium Usaha Koperasi Karawang (KUKK).

"Tinggal bagaimana caranya dari segi marketing agar ini didek
atkan ke pasar," ujarnya.

KUKK sendiri adalah induk dari 35 koperasi karyawan di Karawang. Jumlah anggota koperasi karyawan tersebut mencapai 75.000 orang.

Tahun ini, PT Tomiko Mandiri Indonesia sendiri berencana membuka 20 gerai Tomikomart di Kota Karawang.
Ditargetkan jumlah gerainya menjadi 35 pada 2018 mendatang sehingga setiap koperasi anggota KUKK memiliki garai masing-masing. Tomikomart tentu saja menambah pilihan gerai di Indonesia.

Tak ayal kehadirannya juga bak "penantang" baru bagi gerai waralaba mapan layaknya Alfamart dan Indomaret.
"Kami ada 75.000 anggota, kalau mereka bertransaksi semua di Tomikomart, mungkin Alfamart dan Indomaret tidak akan seleluasa sekarang," kata Direktur PT Tomiko Mandiri Indonesia Ihin Solihin.
​
Peluncuran gerai pertama Tomikomart ini sekaligus meresmian PT Tomiko Mandiri Indonesia. Kabupaten Karawang sendiri adalah daerah percontohan koperasi di Indonesia. Hal itu tidak terlepas dari dibentuknya perusahaan oleh konsorsium koperasi Karawang dan kehadiran Tomikomart.
PenulisYoga Sukmana

EditorBambang Priyo Jatmiko

Sumber: ​http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/05/13/141156426/tomikomart.toko.korporasi.penantang.baru.gerai.ritel.mapan.
0 Comments

10/5/2017 0 Comments

Agar Tembus Pasar Global, UKM Harus Rajin Ikut Pameran

Picture
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop) AAGN Puspayoga menyatakan bahwa usaha kecil dan menengah (UKM) harus rajin mengikuti pameran di luar negeri agar bisa menembus pasar global.

Pemerintah dalam hal ini sejumlah kementerian termasuk Kemenkop dan UKM yang memiliki alokasi dana pameran, akan membantu UKM berpotensi untuk bisa berpartisipasi dalam sejumlah ajang pameran internasional.

"Sekarang sedang dibahas dan diupayakan, bagaimana menyatukan dana pameran masing-masing kementrian untuk menjadi satu, sehingga akan lebih banyak UKM yang bisa ikut pameran di luar negeri, atau menyewa stand yang lebih besar untuk stand galeri Indonesia," ujar Puspayoga dalam pernyataan resmi, Sabtu (8/4/2017).

Puspayoga menjelaskan, selain giat mengikuti pameran, para pelaku UKM harus pandai mengikuti tren global yang selalu berubah dari tahun ke tahun.

"Bussiness follow the people, artinya kita harus mengikuti selera pasar," ujarnya.

Menurut dia, para pembeli atau buyers dari luar negeri sangat menyukai produk-produk tangan (hand-made) dari Indonesia.

Kemampuan menciptakan produk unik dan etnik ini yang lantas digabungkan dengan strategi pemasaran yang jitu lewat pameran, media online, harga yang bersaing dan pemilihan produk, menjadi kunci UKM menembus pasar global.

Menyangkut pembiayaan, Puspayoga menekankan UKM untuk bisa mengakses skema pembiayaan yang disiapkan pemerintah.

"Pemerintah sudah siapkan skema pembiayaan sesuai skala usaha UKM. Yang beroritentasi ekapor, ada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia), juga ada Kredit Usaha Rakyat (KUR), semua dengan bunga yang rendah hanya 9 persen," tutur Puspayoga.

Untuk UKM skala mikro, juga sudah dibuatkan skema pembiayaan yaitu Kredit Ultra Mikro, dengan suku bunga hanya 4,5 persen.
​
Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan

EditorAprillia Ika
Sumber: ​http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/04/08/212300626/agar.tembus.pasar.global.ukm.harus.rajin.ikut.pameran
0 Comments

10/5/2017 0 Comments

Rambah Pemasaran "Online", UKM Ini Raup Untung Rp 100 Juta per Bulan

Picture
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Perkembangan pasar perdagangan digital atau yang dikenal e-commerce tengah menggeliat di Indonesia. Selain ciri masyarakat Indonesia yang konsumtif, perkembangan e-commerce di Tanah Air juga ditopang dengan inovasi layanan berbelanja online yang mudah, cepat dan aman.
Dengan itu, e-commerce menjadi lahan empuk bagi pebisnis dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam ingin memasarkan produk dan menjaring konsumen.

Salah satunya UKM binaan Kementerian Perdagangan yakni CV Elangindo Selaras yang memiliki produk pakaian muslim kaum hawa dengan merek dagang "allev".

UKM ini telah merasakan manfaat pemasaran melalui e-commerce. "Kami telah masuk di e-commerce seperti zalora.co.id, blibli.com, mataharimall.com, blanja.com dan next ke pasarrayastore.com," ujar Umi Hani selaku pemilik CV Elangindo Selaras kepada Kompas.com di Indonesia Convention and Exhibition (ICE), BSD, Tangerang Selatan, Selasa (9/5/2017).

Hani menceritakan, dirinya memulai bisnis fashion sejak tahun 2012, selama empat tahun berjalan produknya ia pasarkan secara offline dan online dengan skala kecil dengan website belanja pribadi.

Manfaat E-Commerce

Setelah mendapatkan binaan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2016, ia baru masuk ranah e-commerce dalam menjual produknya.

"Binaan Kemendag baru banget dari tahun 2016, karena produksi dari tahun 2012, sampai 2016 benar-benar sendiri, marketingnya sendiri, dan 2016 ikut binaan Kemendag," ungkapnya.

Dia menjelaskan, dengan binaan pemerintah tersebut pihaknya bersama UKM lainnya baru memulai bekerja sama dengan e-commerce dalam memasarkan produk.

"Kalau yang mataharimall.com bareng-bareng ikut dengan UKM binaan Kemendag, kalau (e-commerce) yang lain saya masukan produk sendiri," jelas Hani.

Hani menuturkan, UKM miliknya mampu memproduksi busana muslim wanita mulai dari hijab hingga gamis mencapai 2.000 pieces (pcs) per bulan.

"Per bulan produksinya 2.000 pcs, kalau selarang agak turun jadi sekitar 1.000 pcs," paparnya.
Menurut Hani, dengan perkembangan teknologi yang begitu masif, pemasaran via e-commerce tidak bisa dianggap remeh, selain mendatangkan omzet yang besar, pemasaran via e-commerce jug memberikan kemudahan dari sisi pemasaran.

"Saya merasa besar banget manfaatnya pemasaran di e-commercekarena kalau sekarang buka toko biayanya juga tinggi, dan secara penjualan toko offline juga tidak seramai online, mungkin karena trennya orang lebih suka belanja online, penjualan sekarang onlinepegang 70 persen, offline 30 persen," katanya.

Hani mengungkapkan, dengan pemasaran via e-commerce, usaha yang ia geluti sejak 2012 mengalami kenaikan omzet sebanyak 20 persen.

"Omzet nominalnya UKM, kalau dari Zalora saja diatas Rp 25 juta per bulan, dan Zalora tertinggi dibanding e-commerce lain, kalau total sekitar Rp 100 juta keatas per bulan, dan konveksinya masih skala kecil, paling 8 orang" ungkapnya.

Dirinya berharap, dengan mendekatnya bulan Ramdhan dan Idul Fitri 2017 ada peningkatan pemesanan yang signifikan. Dari sisi harga, Hani mengatakan, semua produk busana yang ia jual berdasarkan jenis dan tipe bahan yang digunakan.

"Hijab harganya mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 300.000, tapi semua terganting model dan bahan," tutur Hani.
Untuk bekerja sama dengan pihak e-commerce, lanjut Hani, tidak ada kendala yang dihadapi, caranya dengan mengisi formulir online pada website e-commerce, meng-upload foto produk yang ingin dipasarkan, kemudian menunggu tindak lanjut dari pihak e-commerce.

"Jadi awalnya saya tanya-tanya, saya datangi bawa produk saya. Syaratnya apply online, ada form online di websitenya, kita isi informasi dan juga upload foto produk, nanti langsung bertemu dengan pihak e-commercenya," pungkasnya.
​
PenulisPramdia Arhando Julianto

EditorAprillia Ika

Sumber:​http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/05/10/070000226/rambah.pemasaran.online.ukm.ini.raup.untung.rp.100.juta.per.bulan
0 Comments

9/5/2017 2 Comments

Tips Menghadapi Usaha Yang Sedang Sepi

Picture
JAKARTA, KOMPAS.com - Menjalankan sebuah bisnis memang seperti menjalankan kehidupan. Keadaanya tidak selalu semulus yang diharapkan. Ada banyak masalah yang akan menjadi hambatan, namun harus bisa diselesaikan dengan bijak.

Hal ini umumnya dialami oleh para pengusaha pemula di dunia bisnis. Sebaiknya, para pengusaha pemula tidak mudah down atas masalah yang terjadi dalam perjalanan bisnisnya, namun pengusaha pemula harus bangkit dengan mengedepankan Inovasi dan Introspeksi terhadap usahanya tersebut.

Jika kita memiliki usaha yang ternyata sedang sepi pelanggan, umumnya ini terjadi karena beberapa hal. Mungkin saja kita menjual produk terlalu mahal harganya, minim kualitasnya serta layanan yang kita berikan kurang maksimal.

Beberapa unsur seperti harga, kualitas dan pelayanan tentu menjadi faktor penentu untuk pelanggan terhadap usaha kita. Jika buruk, maka pelanggan tidak akan percaya lagi pada kita.

Jika memang saat ini usaha sedang mengalami sepi pengunjung, jangan khawatir, berikut tips menghadapi usaha yang sedang sepi pelanggan:

1. Lakukan Inovasi

Mungkin saja banyak pelanggan lari ke usaha lainya, karena Anda tidak melakukan Inovasi pada pada Produk dalam usaha Anda. Inovasi ini sangat penting untuk menghilangkan kejenuhan pasar terhadap suatu produk.

Sebaiknya mulailah berpikir untuk melakukan Inovasi. Jika Anda menjual usaha makanan, pikirkan Inovasi pada rasa, kemasan, dan juga tampilanya. Jika bisa lebih unik lagi, pelanggan akan kembali pada kita. Lakukan modifikasi untuk setiap produk baru.

2. Perluas Pasar Dengan Sistem Online

Jika memulai usaha dengan usaha offline, dengan memiliki gerai atau toko khusus, saat toko sedang sepi pengunjung, sebaiknya gunakan strategi pemasaran online, untuk tetap mendapatkan pelanggan.

Saat ini, ada banyak tools khusus yang digunakan untuk menjaring pelanggan yang memang pasti menyukai produk Anda. Jika perlu, buatlah akun sosial media dari usaha yang dijalankan ini.

3. Perhatikan Harga dan Kualitas

Dalam bisnis, apalagi jika Anda berbisnis dengan menjual produk yang cukup banyak pesaingnya, maka harus selalu memperhatikan harga dan kualitas produk pula.

Anda boleh melakukan survei ke toko pesaing, dan tanyakan harga jual di pihak mereka, lalu bandingkan dengan harga jual Anda. Jika ternyata toko Anda menjual lebih mahal dari mereka, tentu Anda tahu apa yang harus dilakukan.

Selain itu, Anda bisa berinisiatif untuk membuat tampilan toko menjadi lebih maksimal, dan menarik. Siapa tahu, dengan cara ini pelanggan akan lebih tertarik lagi untuk berkunjung dan berbelanja di toko Anda.

Pertahankan Kualitas Produk dan Pelayanan Anda

Pelanggan umumnya mencari produk yang berkualitas dan pelayanan yang terbaik dari pihak penjualnya. Maka dari itu, Anda selaku pemilik usahanya, harus bisa mempertahankan kualitas produk yang dijual, serta selalu siap untuk memberikan pelayanan yang ramah dan baik pada pelangganya. Jika sudah begini, pelanggan tentu akan sering berkunjung dan berbelanja di toko Anda.
​
EditorAprillia Ika

SumberCermati.com, :​http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/04/08/070000126/tips.menghadapi.usaha.yang.sedang.sepi
2 Comments

9/5/2017 2 Comments

6 Ide Bisnis Konyol yang Ternyata Menguntungkan

Picture
JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan menganggap remeh ide bisnis yang tergolong konyol karena mungkin saja ide bisnis tersebut akan menguntungkan. Ide bisnis dapat datang kapan saja dan terinspirasi dari banyak hal.
Ide bisnis dapat dibangun dari hal yang tidak mungkin, konyol atau bahkan ide aneh sekalipun. Mungkin saja ide tersebut terdengar tidak familiar karena belum ada orang yang menjalankannya. Berikut adalah 6 ide bisnis konyol yang ternyata menguntungkan:

1. Rental Teman

Siapa yang dapat menyangka bahwa ternyata peminat jasa penyewaan teman cukup banyak? Rental friends dibentuk dari pemikiran bahwa sulit sekali mencari pasangan untuk pergi ke acara formal. Dengan adanya rental friends tersebut, orang tersebut dapat langsung menghubungi penyedia dan mereka langsung mendapatkan partner.

Tetapi rental friends tidak sama dengan biro jodoh. Di biro jodoh, Anda dapat menggunakan jasa mereka untuk mendapatkan pasangan dan jasa biro jodoh harus dibayarkan setelah Anda mendapatkan pasangan. Pada rental friends, Anda harus membayar jasa mereka dengan sistem per jam dan bukan untuk dijadikan pasangan hidup tetapi untuk dibawa ke acara formal seperti untuk pesta pernikahan atau pesta formal lainnya.

2. Pelatihan Kucing ke Toilet

Meskipun kucing merupakan binatang peliharaan yang lucu dan manja, pastinya bagi para pencinta kucing mengerti betapa sulitnya mengajari hewan peliharaan yang satu ini untuk buang kotoran pada tempatnya. Tidak sedikit orang yang akhirnya membawa kucing mereka untuk berjalan-jalan di taman pada saat waktu mereka harus buang air.

Hal ini dapat ditangani oleh bisnis pelatihan kucing ke toilet yang bernama Citikitty. Citikitty menawarkan jasa pelatihan kucing sehingga para majikannya tidak perlu kerepotan melatih kucing mereka untuk membuang kotoran pada tempatnya. Usaha ini juga sesuai untuk majikan yang tidak mempunyai waktu untuk melatih kucing peliharaan mereka.

3. Info Letak Toilet Umum
Sebagai pengunjung atau turis yang tidak mengetahui seluk beluk kota kunjungan mereka, bisnis ini merupakan salah satu jenis usaha yang dinilai brilian. Mengapa tidak? Hanya dengan sebuah smartphone, Anda dapat mengetahui letak toilet umum terdekat.

Ini merupakan ide yang direalisasikan oleh pengusaha di negara London yang walaupun konyol tetapi banyak peminatnya. Anda tidak perlu kesulitan mencari lokasi toilet umum apalagi pada saat sedang kebelet atau perut mulas.

4. Pelayanan Orang Mabuk

Mabuk seringkali dijadikan pelampiasan seseorang dalam menghadapi stres atau bahkan merayakan suatu keberhasilan. Tradisi ini adalah hal yang sangat biasa untuk adat Barat. Jasa pelayanan orang mabuk adalah jasa yang ditawarkan untuk mengurusi konsumen pada saat mereka mabuk atau hilang kesadaran.

Jasa pelayanan orang mabuk yang dapat dilihat adalah Hangover Helpers. Dengan jasa ini, Anda dapat menghindari risiko kecelakaan karena mengendarai pada saat Anda tidak sadar sepenuhnya. Selain itu, ada orang yang dapat melindungi Anda dan membantu Anda untuk membereskan tempat yang digunakan tersebut jikalau Anda muntah atau mengotori tempat tersebut.

5. Fashion Binatang

Banyak orang yang sangat mencintai hewan peliharaan mereka, dan ini merupakan latar belakang dari ide bisnis Doggles. Doggles adalah suatu merek yang diciptakan oleh Roni Di Lullo yang menawarkan produk berupa kacamata hitam untuk anjing yang didesain agar sesuai dengan bentuk kepala anjing. Walaupun doggles dimulai sebagai salah satu aksesori fashion, doggles sudah mulai dipakai untuk keperluan medis.

6. Layanan Coba Profesi

Ini merupakan layanan yang ditawarkan oleh Vocation Vacations. Vocation Vacations adalah perusahaan yang menawarkan layanan di mana Anda dapat menggunakan waktu libur untuk mencoba pekerjaan baru atau pekerjaan yang diinginkan.

Selain untuk mencoba profesi baru, layanan ini juga dapat digunakan untuk mengetahui apakah Anda memiliki bakat di bidang tersebut. Vocation Vacations juga dapat dijadikan sebagai hiburan terutama jika telah lelah mengerjakan hal yang sama dalam kurun waktu yang cukup lama.

Jangan Remehkan Ide Bisnis

Jangan pernah meremehkan ide bisnis tertentu, karena tanpa diketahui, mungkin saja terdapat ide bisnis yang lebih konyol yang telah terbukti berhasil.
​
EditorAprillia Ika

SumberCermati.com, :http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/05/06/080000826/6.ide.bisnis.konyol.yang.ternyata.menguntungkan
2 Comments

8/5/2017 0 Comments

Bisnis Slime, Siswi SD Ini Kantongi Omzet Rp 50 Juta/Bulan

Picture
Ardan Adhi Chandra - detikFinance

​Jakarta
 - Memulai sebuah bisnis tak kenal usia. Siapapun, baik muda maupun tua, memiliki kesempatan mewujudkan ide bisnisnya.

Begitu juga yang dilakukan Almeyda Nayara Alzier, gadis kecil berusia 9 tahun. Siswi kelas 4 SD Plus Islamic Village, Karawaci, Tangerang ini memulai bisnis slime sejak usia dini. 

Slime adalah mainan anak-anak yang memiliki tekstur yang elastis dan dapat dibentuk apapun. Serupa dengan lilin mainan warna-warni, slime juga dijadikan mainan anak-anak dengan ragam warna yang tak kalah menarik.

Ide bisnis slime muncul saat Naya mengikuti acara Entrepreneur Day di sekolahnya. Dalam kesempatan ini, Naya Ingin menampilkan peluang usaha yang berbeda dan belum dikerjakan teman-teman sekelasnya.

Dengan modal awal Rp 50.000, Naya memutuskan memulai meracik slime sendiri. Naya membeli berbagai bahan baku slime dan membuatnya sendiri sepulang sekolah atau saat akhir pekan dengan melihat video tutorial dari Youtube.

"Rp 50.000 modal pertama bikin slime di sekolah buat beli lem dan sebagainya. Saya pikir ya sudahlah setiap entrepreneur day kadang bikin puding, bikin cokelat, enggak mau yang sama," jelas Ibunda Naya, Imelda Liana Sari, saat dihubungi detikFinance, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dari modal awal Rp 50.000, Naya berhasil membuat sedikitnya 8 cup dan dihargai sekitar Rp 5.000 per buah.

Naya sempat tak nyaman saat membuat slime karena kulitnya terkelupas akibat kandungan Kimia dalam bahan baku slime. Namun kini, seiring banyaknya pesanan slime dari teman-temannya dan pembeli lainnya, Naya melibatkan 8 orang karyawan untuk membantu mengembangkan usahanya. 

"Awalnya sendiri, ke sini dibantu karyawan 8 orang," tutur Imelda.

Seiring berkembangnya bisnis, produksi mainan tersebut kini mencapai 120 kilogram (kg) per minggunya. Pembeli tidak hanya datang dari dalam negeri saja, juga dari beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. 

Namun, karena jumlah pemesanan yang tidak seberapa, fokus penjualan slime dilakukan di dalam negeri saja. Selain itu, promosi slime lewat sosial media ampuh menarik minat pembeli.

"Banyak kalau dari luar negeri tanya dari Singapura dan Malaysia tapi pusing ngurusinnya apalagi mau beli beberapa doang. Saya pikir di Indonesia saja sudah paling jauh Papua," kata Imelda.

Slime buatan Naya dijual mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 35.000 tergantung ukuran. Untuk menambah jumlah pembeli, Naya pun aktif mengikuti berbagai bazaar, sehingga produk buatannya semakin dikenal di masyarakat. Bahkan, Naya juga memiliki toko di salah satu mal di Lampung untuk memasarkan produknya.

Saat ini, gadis kecil yang masih duduk di kelas 4 SD tersebut telah mampu mengantongi omzet hingga Rp 50 juta per bulannya dengan menjual slime sebanyak 400 kg.

"Kurang lebih kotornya Rp 40 juta-Rp 50 juta, tapi itu belum untuk bayar karyawan dan bahan-bahan. Kalau bersih mungkin Rp 25 juta," pungkas Imelda. (hns/wdl)

Sumber: 
https://finance.detik.com/peluang-usaha/d-3494763/bisnis-slime-siswi-sd-ini-kantongi-omzet-rp-50-jutabulan​

0 Comments
<<Previous
Forward>>

    News Archives

    August 2021
    January 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    October 2016
    September 2016
    August 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015

    News Categories

    All Ekonomi Entrepreneur Finance Hukum/Peraturan Human Resources Profile Inspirasi Technology Umkm Umum

    RSS Feed

    Picture
    try sociocaster