Budi Satria Isman
  • About
  • Tanya Bisnis
  • Blog
  • Training & Workshop
  • News
  • Contact
  • Member Only
  • About
  • Tanya Bisnis
  • Blog
  • Training & Workshop
  • News
  • Contact
  • Member Only
Search by typing & pressing enter

YOUR CART

Everything You Experience Today Is The Result Of Choices You Have Made In The Past

10/5/2017 0 Comments

Agar Tembus Pasar Global, UKM Harus Rajin Ikut Pameran

Picture
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop) AAGN Puspayoga menyatakan bahwa usaha kecil dan menengah (UKM) harus rajin mengikuti pameran di luar negeri agar bisa menembus pasar global.

Pemerintah dalam hal ini sejumlah kementerian termasuk Kemenkop dan UKM yang memiliki alokasi dana pameran, akan membantu UKM berpotensi untuk bisa berpartisipasi dalam sejumlah ajang pameran internasional.

"Sekarang sedang dibahas dan diupayakan, bagaimana menyatukan dana pameran masing-masing kementrian untuk menjadi satu, sehingga akan lebih banyak UKM yang bisa ikut pameran di luar negeri, atau menyewa stand yang lebih besar untuk stand galeri Indonesia," ujar Puspayoga dalam pernyataan resmi, Sabtu (8/4/2017).

Puspayoga menjelaskan, selain giat mengikuti pameran, para pelaku UKM harus pandai mengikuti tren global yang selalu berubah dari tahun ke tahun.

"Bussiness follow the people, artinya kita harus mengikuti selera pasar," ujarnya.

Menurut dia, para pembeli atau buyers dari luar negeri sangat menyukai produk-produk tangan (hand-made) dari Indonesia.

Kemampuan menciptakan produk unik dan etnik ini yang lantas digabungkan dengan strategi pemasaran yang jitu lewat pameran, media online, harga yang bersaing dan pemilihan produk, menjadi kunci UKM menembus pasar global.

Menyangkut pembiayaan, Puspayoga menekankan UKM untuk bisa mengakses skema pembiayaan yang disiapkan pemerintah.

"Pemerintah sudah siapkan skema pembiayaan sesuai skala usaha UKM. Yang beroritentasi ekapor, ada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia), juga ada Kredit Usaha Rakyat (KUR), semua dengan bunga yang rendah hanya 9 persen," tutur Puspayoga.

Untuk UKM skala mikro, juga sudah dibuatkan skema pembiayaan yaitu Kredit Ultra Mikro, dengan suku bunga hanya 4,5 persen.
​
Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan

EditorAprillia Ika
Sumber: ​http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/04/08/212300626/agar.tembus.pasar.global.ukm.harus.rajin.ikut.pameran
0 Comments



Leave a Reply.

    News Archives

    August 2021
    January 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    October 2016
    September 2016
    August 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015

    News Categories

    All Ekonomi Entrepreneur Finance Hukum/Peraturan Human Resources Profile Inspirasi Technology Umkm Umum

    RSS Feed

    Picture
    try sociocaster