Business and Management
Helping professionals and entrepreneurs develop their skills and businesses
23/11/2015 Mencoba Hidup Yang Lebih Positif![]() Teknologi dan internet banyak sekali membuat perubahan dalam kehidupan manusia di abad ke 21 ini. Termasuk di dalamnya adalah media sosial, baik yang sudah di kenal lama seperti Facebook, Twitter, Linkedin, Instagram, Path, WA, BB, SMS dan sebagainya. Dunia yang dulunya masih belum terbuka, sekarang batasan antar negara, antar bangsa dan kelompok sudah runtuh akibat reformasi dan keterbukaan informasi dan teknologi yang memungkinkan keterbukaan yang luar biasa... Kalau mau jujur, semua dampak perubahan ini bisa kita ambil secara positif maupun negatif. Namun yang sudah pasti, pada saat kita sudah terhubung satu dengan lainnya lewat media teknologi informasi dan sosial, maka informasi yang masuk ke dalam otak kita yang harus di cerna meningkatnya sangat eksponensial.
Sudah banyak bukti bahwa informasi yang paling banyak masuk dan di rekam dalam pikiran kita lama-lama bisa menjadikannya suatu nilai yang bisa kita anggap benar atau pun tidak. Kemampuan otak sadar kita untuk memilah milah terlebih dahulu informasi yang banyak masuk setiap hari akan menentukan juga perobahan dan pola pikir kita nantinya. "Janganlah kita terlalu mencintai seorang sehingga kekurangannya tidak pernah kelihatan. Jangan pula kita membenci seorang terlalu dalam sehingga kelebihan nya tertutupi. Fanatisme membutakan akal sehat kita" Ini adalah status yang pernah saya posting di wall Facebook saya beberapa hari yang lalu. Yang ingin saya sampaikan adalah "ketidak mampuan" kita untuk mencoba berpikir jernih dan rasional akan mengakibatkan kita menjadi fanatik buta. Banyak sekali kita melihat contoh kasus dimana orang hanya membantah sekedar untuk membantah. Memberikan counter argument di media sosial tanpa melihat substansi. Membela dan menyerang secara membabi buta....Sehingga kata baru yang sering kita dengan dengan makna baru adalah "Haters" maupun mungkin nanti ada "Lovers". Ada orang yang di lihat posting postingnya di media sosial yang isinya "benci".... Benci kepada negara, Agama, kelompok, kemiskinan, kekayaan, keberhasilan, kemunduran.....POKOE....Benci..! Tidak terbayangkan bagaimana kehidupan dan masa depan para "Negative Thinkers" ini....mungkin level stress yang luar biasa sehingga mematikan semua logika yang ada. Pendek kata, Cobalah hidup dengan lebih positif....kalau tidak bisa 100%...yah...mayoritas waktu kita harusnya di gunakan untuk pemikiran dan tindakan yang positif. Dunia akan terasa lebih indah dengan banyaknya energi yang positif di sekeliling kita. Budi Isman Jakarta 22 November 2015 Comments are closed.
|
AuthorPengalaman sebagai profesional dan CEO beberapa perusahaan dan passionate mengembangkan wirausaha Indonesia CategoriesAll Business Entrepreneurship General Leadership Profile Inspirasi Technology UMKM Archives
August 2021
|